Pengaruh Globalisasi Ekonomi Dan Perdagangan Bebas
Wednesday, September 28, 2016
BAB
I
PENDAHULUAN
Indonesia adalah Negara
Timur yang mempunyai ciri khas tertentu, adapun ciri khas Indonesia adalah
didalam masalah ekonomi. Adapun masalah ekonomi itu menyangkut kebutuhan kita
sehari-hari dan karena banyaknya orang yang mendirikan kegiatan ekonomi. Usaha
ekonomi dan kegiatan ekonomi menjadikan orang bingung untuk memilih kegiatan
ekonomi yang dipercayainya. Survei sudah membuktikan bahwa manusia yang hidup
didunia tidak akan lepas dari kegiatan ekonomi. Hal tersebut adalah fakta
karena manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi antara manusia
satu dengan manusia yang lain dan kegiatan ekonomi adalah salah satu contohnya.
Didalam kegiatan ekonomi tidak mungkin akan dilakukan satu orang saja, tetapi
dilakukan dua orang atau lebih.
Di sisi lain usaha ekonomi juga
dapat membantu pemasukan negara melalui pajak, karena kami mendengar bahwa 10
tahun kemudian banyak orang asing yang menjadi pengusaha di Indonesia. Untuk
hal tersebut, kami berharap orang Indonesia memiliki ketrampilan dan
pengetahuan dalam suatu kegiatan perdagangan barang maupun jasa, baik itu dalam
negeri maupun luar negeri.
I.2. TUJUAN.
Disini kami juga memberitahukan
tujuan kami membuat makalah diantaranya sebagai berikut :
1)
Untuk melengkapi tugas Ekonomi
2)
Untuk memberi wawasan kepada para
pembaca, Bagaimana Perdagangan Bebas dan Pengaruh Globalisasi tersebut ?
Dan kami juga berharap
supaya pembaca tidak enggan membaca makalah ini, karena dapat membantu pembaca
dalam perdagangan.
1.3 PEMBATASAN
MASALAH
Sehubungan
dengan terbatasnya waktu, tenaga dan biaya serta kemampuan untuk berfikir, maka
kami sebagai penulis akan membatasi masalah yang kami bahas dalam masalah “PENGARUH GLOBALISASI EKONOMI DAN
PERDAGANGAN BEBAS“ antara lain :
a)
Apakah yang dimaksud dengan Globalisasi
Ekonomi dan apa pengaruhnya ?
b)
Bagaimanakah ciri-ciri Globalisasi Ekonomi
?
c)
Apakah perbedaan perdagangan bebas dengan
Globalisasi Ekonomi ?
1.4 PENEGASAN
ISTILAH JUDUL
Segalah puji bagi Allah SWT tuhan
sekalian alam yang telah memberikan taufiq dan hidayahnya, sehigga penulis
dapat menyusun makalah dengan judul “PENGARUH GLOBALISASI EKONOMI DAN
PERDAGANGAN BEBAS“ Di bawah ini uraian kata yang terdapat dalam judul
tersebut di atas :
PENGARUH :
Efek yang ditimbulkan
GLOBALISASI : Perluasan
EKONOMI : Mengatur rumah tangga dalam arti luas.
PERDAGANGAN : Tukar
menukar antar barang atau jasa.
BEBAS : Tidak terikat.
1.5 SISTEMATIKA
PEMBAHASAN
Sistematika
pembahasan makalah ini terdiri dari 3 (tiga) Bab terperinci beberapa Bab dan
daftar kepustakaan.
BAB I :
PENDAHULUAN
Memuat latar
belakang, tujuan, pembatasan masalah, penegasan istilah judul, sistematika
pembahasan dan rumusan masalah.
BAB II :
PEMBAHASAN.
II.1 Globalisasi Ekonomi
II.1.1 Pengertian Globalisasi Ekonomi
II.1.2 Ciri-ciri Globalisasi Ekonomi
II.1.3 Kelemahan Glonalisasi Ekonomi
II.2 Perdagangan Bebas
II.2.1 Pengertian Perdagangan Bebas
II.2.2 Manfaat Perdagangan Bebas
II.2.3 Kekurangan Perdagangan Bebas
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran-saran
I.6.
RUMUSAN MASALAH
Membuat makalah ini bukanlah hal yang mudah karena dalam pembuatan
makalah ini kami harus melewati beberapa hal diantaranya:
1. Mengumpulkan data.
2. Meringkas.
Di dalam pembuatan makalah ini kami juga mendapat berbagai masalah
dalam penyelesaiannya diantaranya:
1.
Apakah yang dimaksud dengan Globalisasi
Ekonomi dan apa pengaruhnya ?
2.
Bagaimanakah ciri-ciri Globalisasi Ekonomi
?
3.
Apakah perbedaan perdagangan bebas dengan
Globalisasi Ekonomi ?
Dengan memberikan rumusan masalah tersebut kami berharap agar pembaca
memakluminya. Karena hanya itulah yang dapat kami berikan. Kami berharap
makalah ini berman faat bagi para pembaca. Amin . . . .
BAB
II
PEMBAHASAN
Setiap
negara memiliki tujuan dan cita-cita untuk memakmurkan masyarakatnya secara
menyeluruh. Untuk mencapai tujuan tersebut setiap negara/pemerintah
menyelenggarakan tata aturan kegiatan perekonomian bagi seluruh masyarakatnya
dengan tujuan agar seluruh kegiatan ekonomi menuju kesatu sasaran, yaitu
pencapaian masyarakat yang adil dan makmur. Tata aturan kegiatan ekonomi yang
oleh setiap negara didunia ini berbeda antara satu dengan yang lain. Perbedaan
tersebut dipengaruhi oleh latar belakang budaya Bangsa, pranata sosial, sistem
politik, dan paham ideologi yang dianut oleh masyarakat negara yang
bersangkutan. Sistem ekonomi yang dianut dan diterapkan oleh negara-negara
didunia ini masing-masing berbeda
Dan
didalam bab ini kami akan membahas tentang Perdagangan Bebas dan Pengaruh
Globalisasi.
II.1 Globalisasi Ekonomi
II.1.1 Pengertian
Globalisasi Ekonomi
Globalisasi Ekonomi adalah sistem ekonomi yang dianut oleh masyarakat
untuk melakukan transaksi atau kegiatan ekonomi secara bebas.
Di globalisasi ekonomi, secara individual diberi kebebasan untuk
melakukan tindakan ekonomi menurut kehendaknya. Segala kegiatan ekonomi, baik
konsumsi, produksi, maupun distribusi, mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
sampai dengan pengawasannya diatur oleh masyarakat secara individual. Landasan
berlakunya sistem ini adalah kebebasan individu secara mutlak. Campur tangan
pemerintah dalam perekonomian sama sekali tidak dikehendaki karena
masyarakat beranggapan bahwa campur
tangan pemerintah merupakan penghalang individu untuk mancapai kemajuan
ekonomi.
Masayarakat kebanyakan berkeyakinan bahwa kepentingan manusia secara
pribadi merupakan pendorong yang paling dominan untuk menentukan perilaku
ekonomi mereka. Kesejahtaraan masyarakat merupakan penjumlahan dari
kesejahteraan warganya.
II.1.2 Ciri-ciri
Globalisasi Ekonomi
Ciri-ciri Globalisasi ekonomi ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut,
antara lain :
a.
Setiap orang (secara individualis) bebas
menyelenggarakan kegiatan ekonomi.
b.
Setiap orang bebas memiliki barang-barang
modal dan kekayaan lainnya.
c.
Kegiatan ekonomi, baik produksi maupun
distribusi, dilaksanakan oleh pihak swasta atau perorangan.
d.
Setiap orang diberi kebebasan dalam
mengkonsumsi barang dan jasa.
e.
Kegiatan produksi dan distribusi didorong
oleh prinsip mencari keuntungan maksimum semata-mata untuk kepentingan pribadi.
f.
Setiap pengusaha bebas bersaing, bebas
menentukan harga, dan bebas mengadakan perjanjian kerja sama dengan siapapun.
II.1.3 Kelemahan Globalisasi Ekonomi
Selain ciri-ciri Globalisasi ekonomi
Ada juga kelemahan Globalisasi Ekonomi antara lain :
a.
Pemilik modal yang besar akan memiliki
kedudukan yang kuat dalam persaingan.
b.
Kegiatan ekonomi berorientasi pada
pencapaian keuntungan maksimal untuk kepentingan pribadi.
c.
Pemerataan pendapatan pada masyarakat
sulit dicapai karena adanya ketimpangan penguasaan modal.
d.
Terjadinya eksploitasi menusia terhadap
manusia yang sulit dihindari.
e.
Sering terjadi gejolak sosial.
Globalisasi
ekonomi sering menimbulkan dampak yang kurang positif. Oleh karena itu Negara
Indonesia dalam melaksanakan kegiatan ekonomi didasarkan pada UUD 1945 Pasal 33
ayat 1, 2, dan 3.
Bunyi pasal
33 :
1.
Perekonomian disusun sebagai usaha
bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan
2.
Cabang-cabang produksi yang penting bagi
negara dan yang menguasai hajad hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
3.
Bumi dan air dan kekayaan yang terkandung
didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kamakmuran
rakyat.
II.2 Perdagangan Bebas
Sebelum perdagangan bebas akan dibahas akan kami terangkan terlebih
dahulu tentang perdagangan.
Perdagangan berasal dari kata dagang yang artinya jual beli atau
pertukaran antar barang yang terdapat konsumen dan produsen ; Jadi perdagangan
adalah kegiatan membeli barang dari suatu tempat ( atau tempat yang
menghasilkan barang/produsen ) dan menjualnya ketempat lain ( kekonsumen )
dengan tidak mengubah sifat barang, dengan tujuan memperoleh keuntungan.
Pengertian perdagangan tersebut dapat diambil kesimpulan sebagai berikut
:
a.
Yang melakukan perdagangan ( pedagang )
ialah siapa saja yang menjalankan kegiatan membeli barang dan menjualnya
kembali tanpa mengubah sifat barang yang diperjual belikan itu dengan tujuan
memperoleh keuntungan ( laba ).
b.
Pedagang tidak mengubah sifat barang yang
diperdagangkan, sebab apabila mengubah sifat barang berarti bukan perdagangan
lagi tetapi termasuk lapangan industri dan tergolong usaha produksi.
c.
Keuntungan perdagangan diperoleh dari
selisih lebih antara harga jual dengan harga belinya.
d.
Perdagangan merupakan penghubung antara
produsen dengan konsumen.
Contoh :
1.
Membeli beras gabah dan menjualnya sudah
dalam bentuk nasi bubur, ini termasuk usaha produksi.
2.
Membeli gabah dari petani dan menjualnya
kembali kepada konsumen sudah dalam bentuk beras, ini berarti usaha perdagangan.
Dengan adanya contoh tersebut dapat disebutkan, oleh karena tugas
perdagangan merupakan penghubung antara produsen dan konsumen, berarti tugas
perdagangan yaitu mengantarkan kelebihan dari daerah produksi kedaerah konsumsi
yang kekurangan. Dengan adanya perdagangan maka harga barang menjadi naik
karena perdagangan tersebut mengantarkan barang dari daerah yang kelebihan
kedaerah konsumsi yang membutuhkan.
Selain itu ada pula fungsi pokok
perdagangan antara lain :
1.
Mengumpulkan dan mendistribusikan (mambagi-bagikan)
2.
Menyortir dan memberi derajat mutu (
kualitas ).
3.
Menimbun dan menyimpan.
4.
Memindahkan.
Selain fungsi perdagangan tersebut, ada dua fungsi tambahan antara lain :
1.
Fungsi Menggiatkan, yaitu berusaha agar
permintaan terhadap barang yang diperdagangkan bertambah banyak. Misalnya
dengan iklan, pemberian potongan ( diskon ), memberikan hadiah langsung, dan
sebagainya.
2.
Fungsi Kredit, yaitu memberikan pinjaman
modal kepada para produsen agar hasil produksinya nanti diserahkan kepadanya.
Sesudah itu barang tersebut dijual kepada para pedagang pengecer dengan
pembayaran dengan pembayaran dibelakang ( dikreditkan ).
Setelah membahas
perdagangan kita akan dapat dengan mudah mengerti tentang perdagangan bebas.
II.2.1 Pengertian
Perdagangan Bebas
Perdagangan bebas adalah
kegiatan tukar menukar antara satu orang dengan orang lain atau satu kelompok
dengan kelompok lain atau bahkan antara
satu negara dengan negara lain yang tanpa adanya campur tangan pemerintah.
II.2.2 Manfaat
Perdagangan Bebas
Ditinjau
dari segi ekonomi tujuan perdagangan adalah untuk memperoleh laba atau
keuntungan. Sehingga banyak sekali keuntungan atau manfaat dengan adanya
perdagangan bebas. Beberapa manfaat perdagangan bebas antara lain :
1.
Suatu produsen tidak harus membuat atau memperoleh
barang sendiri dalam mencukupi semua kebutuhannya, karena barang yang dibuat
sendiri justru lebih mahal.
2.
Perdagangan bebas akan memperluas
lapangan kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran.
3.
Meningkatkan keterampilan, kecerdasan
serta kreativitas tenaga kerja dan pengusaha.
4.
Produsen akan memperoleh pasaran yang
lebih luas sehingga untungnya lebih besar.
5.
Produksi dapat dibuat secara
besar-besaran sehingga dapat menekan harga pokok untuk tiap unit produksi dan
untungnya menjadi lebih besar.
6.
Munculnya para ahli yang menemukan
teknologi baru maupun barang baru.
II.2.3 Kekurangan
Perdagangan Bebas.
Manfaat perdagangan
bebas memang banyak sekali tetapi ada pula yang berdampak negatif artinya
bersifat merugikan dan dapat juga
kondisi yang menjadi pengahalang.dampak negatif tersebut merupakan hambatan
yang harus ditanggulangi atau diperkecil sehingga adanya perdagangan bebas
benar-benar membawa kemakmuran bangsa.
Beberapa kekurangan
perdagangan bebas antara lain sebagai berikut :
a.
Pertukaran yang tidak dibatasi ( selektif
) menyebabkan perekonomian tidak seimbang.
b.
Kurangnya modal peralatan yang digunakan
masih tradisional sehingga produksi kurang efektif dan efisien, akibatnya biaya
produksi menjadi mahal.
BAB
III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah membaca uraian diatas kita dapat mengetahui apa yang dimaksud
dengan Globalisasi Ekonomi dan juga Perdagangann Bebas. Selain itu pengaruh
antara Globalisasi Ekonomi dan Perdagangan Bebas sangat besar pengaruhnya
terhadap perkembangan Ekonomi di Indonesia.
B SARAN
Setelah kita membaca bacaan diatas maka kita harusnya bersiap-siap
menyambut masa depan yang akan berubah dari masa yang sekarang kemasa yang akan
datang, karena setiap roda kehidupan terus berputar. Setiap kehidupan akan
berubah. Maka kita jetahui bahwa kehidupan Ekonomi tidak akan lepas dari
kehidupan kita.