Dampak positif dan negatif kerjasama antar negara terhadap perokonomian Indonesia dan asia tenggara
Sunday, April 28, 2013
Dampak positif dan negatif kerjasama antar negara terhadap
perokonomian Indonesia dan asia tenggara.
1.
Dampak positif:
- Negara dapat memenuhi kebutuhan yang tidak bisa
diproduksi di dalam negeri
- Memperluas pasar bagi produk dalam negeri
- Memperluas lapangan kerja
- Menghasilkan devisa
- Menambah pendapatan negara
- Menghilangkan hambatan perdagangan internasional
- Mempercepat pertumbuhan ekonomi
- Meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran
masyarakat
- Terjadinya alih teknologi
- Masuknya modal asing kedalam negeri
Dampak negatif:
- Ketergantungan terhadap bantuan negara lain
- Salah peneratan atas penggunaan teknologi
- pasar dalam negeri dikuasai produk asing
- Perusahaan dalam negeri yang tidak mampu bersaing
akan bangkrut
- Meningkatnya pengangguran
- Banyaknya TKI ilegal
.
2. Cara Mengatasi Dampak
Negatif Globalisasi
Setelah
tadi diatas kita sudah ulas secara lengkap dampak negatif globalisasi dan juga
dampak positifnya, maka kali ini kita akan membahasnya bagaimana cara mengatasi
dampak negatif globalisasi secara lengkap dan jelas.
1.
Meningkatkan Kualitas SDM Indonesia
•
Dampak negatif globalisasi merupakan sebuah realita yang mau tak mau harus
dihadapi bila Bangsa Indonesia ingin tetap hidup sebagai bangsa yang berdaulat
di dunia.
•
Cara untuk menghadapi dampak negatif globalisasi yaitu dengan mempersiapkan
diri sebaik-baiknya melalui pendidikan. Melalui pendidikan yang optimal, bangsa
Indonesia dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga dapat
bersaing di kancah dunia Internasional.
2. Meningkatkan
Kualitas Nilai Keimanan dan Moralitaas Masyarakat
• Dampak
negatif globalisasi membuat budaya antar bangsa saling mempengaruhi.
Karenanya keberadaan nilai-nilai keimanan dan moralitas menjadi sangat penting.
Sebab nilai keimanan dan moralitas menjadi sangat penting. Sebab nilai-nilai
keimanan dan moralitas itulah yang mampu mengatasi dampak negatif dari
globalisasi.
•
Sebagai kaum Muslim, kita hendaknya menanamkan nilai-nilai Islam di kehidupan
sehari-hari. Kita hendaknya menjalankan syariat Islam. Mengetahui mana yang
halal dan haram. Sehingga kita dapat memilah-milah pengaruh dari luar.
•
Moralitas bangsa juga harus ditingkatkan. Di dalam dampak negatif
globalisasi ini, moralitas bangsa cenderung menurun kualitasnya. Ini tidak
lepas dari tanggung jawab orang tua, guru, dan pemerintah. Salah satu solusinya
adalah melaksanakan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan.
3.
Mendorong dan Mendukung Upaya Memperjuangkan Keadilan Antar Bangsa
•
Salah satu dampak negatif globalisasi adalah saling berkaitannya
antara satu negara dengan negara lainnya. Baik dalam bentuk kerjasama ataupun
persaingan global.
•
Pemerintah Indonesia harus berupaya sekuat tenaga untuk memperjuangkan keadilan
dan keseimbangan antarbangsa. Upaya pemerintah tersebut harus selalu didorong
dan didukung oleh setiap warga negaranya.
•
Sebagaimana yang kita ketahui, Indonesia merupakan 1 diantara 2 negara yang
memberikan permohonan agar Israel menghentikan serangan ke Jalur Gaza. Ini
membuktikan kepedulian bangsa kita terhadap perdamaian dan peradilan
antarbangsa. Maka sebagai warga negara, hendaknya kita mendukung upaya
pemerintah.
4. Mendorong
dan Mendukung Negara Maju untuk Memberikan Dana Perbaikan Lingkungan
•
Negara maju sangat diuntungkan dengan adanya globalisasi, sebab negara maju
banyak yang memiliki perusahaan transnasional. Perusahaan tersebut biasanya
berdiri di berbagai negara terutama di negara berkembang, termasuk di
Indonesia.
•
Aktifitas perusahaan tersebut membuat lingkungan hidup menjadi rusak oleh
pencemaran limbah atau asap pabriknya. Oleh sebab itu, sudah sepantasnyalah
negara-negara maju menyisihkan uang guna mendanai upaya-upaya perbaikan dan
pelestarian lingkungan hidup.
•
Tindakan ini sangat pantas diambil oleh Indonesia, karna buktinya banyak sekali
hutan yang dijadikan perindustrian. Lahan hijau pun semakin sulit ditemukan di
saerah perindustrian. Untuk memulihkan keadaan, Indonesia butuh dana dari
perusahaan asing tersebut.
5.
Meningkatkan Jiwa Semangat Persatuan, Kesatuan, Serta Nasionalisme
•
Adanya dampak negatif globalisasi menjadi suatu tantangan yang berat bagi
negara berkembang yang belum maju dan kuat. Negara yang masyarakatnya tidak
mempunyai jiwa dan semangat persatuan, kesatuan dan nasionalisme yang kuat akan
dengan mudah dipermainkan oleh negara-negara maju. Oleh karna itu, semangat dan
jiwa persatuan, kesatuan dan nasionalisme harus terus ditingkatkan oleh seluruh
rakyat Indonesia.
•
Bila jiwa dan semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme telah tertanam
dengan kuat pada setiap warga negara Indonesia tidak akan mudah dipermainkan
oleh negara-negara yang kuat dan maju.
6.
Melestarikan Adat Istiadad dan Budaya Daerah
• Dampak
negatif globalisasi juga membuat budaya luar dapat dengan mudah kita
ketahui. Pengetahuan akan budaya luar terkadang membuat masyarakat lebih
menyukainya daripada budaya daerah sendiri.
•
Menyukai kebudayaan luar adalah hal yang wajar. Namun kita harus tetap
melestarikan kebudayaan kita sendiri. Jangan sampai kebudayaan kita punah
begitu saja seiring dengan waktu. Apalagi kebudayaan itu seenaknya saja diambil
oleh bangsa lain. Betapa malunya kita?
•
Walaupun zaman kini telah serba modern, kita harus tetap berpegang teguh kepada
adat istiadat. Apalagi kita sebagai masyarakat Minangkabau, dimana “adat
basandi syarak, syarak basandi kitabullah, syarak mangato, adat mamakai”.
7.
Menjaga Keasrian Objek Wisata Dalam negeri
•
Salah satu ciri-ciri dampak negatif globalisasi adalah perjalanan dan
perlancongan antarbangsa yang semakin meningkat. Indonesia sebagai begara yang
kaya akan objek-objek wisata yang indah hendaknya memanfaatkannya dengan
seoptimal mungkin. Salah satu usaha adalah menjaga keasrian objek wisata
tersebut.
•
Sebenarnya selain Bali, banyak lagi pulau-pulau di Indonesia yang memiliki
tempat yang sangat indah untuk dikunjungi. Namun banyak lokasi yang tidak
terjaga keasriannya sehingga tidak menarik untuk dikunjungi. Maka seharusnya
masyarakat selalu menjaga keasrian objek wisata di daerah masing-masing misal wisata garut dan taman
matahari
di bogor.
•
Cara-cara menjaga keasrian objek wisata dalam negeri seperti tidak membuang
sampah sembarangan, tidak mencoret-mencoret tembok, melakukan penghijauan
disekitar pegunungan, tidak membuang sampah ke sungai yang nantinya bermuara ke
laut, melestarikan terumbu karang, dan sebagainya.