Makalah Pembahasan Mekanisme Pasar
Friday, November 18, 2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah
Pasar merupakan lembaga ekonomi di mana
para pembeli atau penjual , baik secara langsung atau tidak langsung dapat
melakukan transaksi perdagangan barang atau jasa. Jadi, pasar merupakan tempat
bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi.
Dalam
sistem ekonomi liberal, pasar memainkan peran yang sangat penting . Pasar yang
mempertemukan pelaku usaha yang ingin menjual barang dan jasa . Akibat
kepentingan satu sama lain , maka dengan sendirinya terjadilah tawar menawar
(harga kesepakatan).
Mekanisme pasar merupakan sistem yang
cukup efisien dalam memberlakukan haraga yang adil dan bahkan untuk
mengalokasikan faktor-faktor produksi dan mendorong kegiatan ekonomi. Hal ini
akan dibahas dalam makalah ini tentan mekanisme pasar.
B. Rumusan
Masalah
1. Pengertian mekanisme pasar
2. Mekanisme pasar yang adil
3. Sistem pasar
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
mekanisme pasar
Mekanisme pasar adalah kecenderungan
dalam pasar bebas untuk terjadinya perubahan harga sampai pasar menjadi
seimbang(jumlah yang ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta). Teori ekonomi
standar mengatakan bahwa meskipun pengaruh kelembagaan selain free market bisa
saja menghasilkan alokasi yang efisien dan optimal. Dengan kata lain, jika
pasar tidak eksis, alokasi sumber daya tidak akan terjadi secara efisien dan
optimal. Dalam beberapa hal, mekanisme pasar tidak bisa bekerja secara optimal
pada beberapa sumber daya alam.
Pada dasarnya, alokasi barang dan jasa
dalam suatu masyarakat dapat dilakukan paling tidak melalui 2 jenis mekanisme.
Yaitu melalui mekanisme pasar dan mekanisme birokrasi. Dengan sejumlah kondisi
yang disyaratkan, mekanisme pasar dianggap sebagai mekanisme yang dapat
mendorong pemakaian sumber daya yang efisien. Namun kegagalan pasar juga bisa
terjadi dalam pengalokasian sejumlah barang dan jasa. Ini bisa disebabkan
karena adanya public goods beserta eksternalitasnya. Jenis barang dan jasa
inilah (beserta mixed goods) yang akan didistribusikan melalui mekanisme
birokrasi
Karena mekanisme pasar yang berbeda,
harga pasar yang tercapai pun menjadi berbeda - beda. Kadang - kadang harga
yang terbentuk di pasar bisa menyebabkan kerugian bagi konsumen atau bahkan
kerugian bagi produsen juga. Oleh karena itu, pemerintah dalam batas-batas
tertentu terkadang perlu melakukan intervensi dalam pembentukan harga dengan
tujuan harga yang terbentuk tidak akan merugikan konsumen maupun produsen. Hal
yang biasanya dilakukan pemerintah antara lain adalah: penentuan harga eceran
tertinggi, penentuan harga eceran terendah, penetapan pajak, serta pemberian
subsidi
Mekanisme pasar tidak dapat berfungsi
tanpa keberadaan aturan yang dibuat pemerintah. Peranan pemerintah menjadi
lebih penting karena mekanisme pasar saja tidak bisa menyelesaikan semua
persoalan ekonomi. Untuk menjamin efisiensi, pemerataan dan stabilitas ekonomi,
peran dan fungsi negara mutlak diperlukan dalam perekonomian sebagai pengendali
mekanisme pasar. Walaupun dalam sistem ekonomi pasar, masalah ekonomi utama
diserahkan kepada mekanisme pasar, namun pada beberapa kasus tertentu
pemerintah tetap harus campur tangan untuk menghindari kekacauan dalam bidang
ekonomi.
Beberapa kebaikan mekanisme pasar :
1.
Pasar dapat memberi informasi yang tepat
Salah satu
pertimbangan yang harus difikirkan dalm menjalankan usaha adalah menentukan
jenis barang-barang yang dapat dihasilkan secara menguntungkan. Pasar dapat
memberikan informasi yang sangat berguna dalam hal ini, yaitu dengan memberikan
keterangan tentang harga barang dan sampai dimana besarnya permintaan kepada
berbagai barang.
2.
Pasar memberi perangsang untuk
mengembangkan kegiatan usaha
Keadaan dalam
pasar terus menerus mengalami perubahan. Ini akan memberikan dorongan kepada
pengusaha untuk menambah produksi dan meningkatkan kegiatan ekonomi.
3.
Pasar memberikan perangsan untuk
memperoleh keahlian modern
Untuk mempercepat
pertanbahan produksi, teknologi yang lebih modern harus digunakan dan kemarihan
teknik dan manajemen yang modern diperlukan. Kebutuhan ini akan menjadi
perangsang untuk memperoleh keahlian dan cara memproduksi secara modern.
4.
Pasar menggalakan penggunaan barang dan
faktor produksi secara efisien
Harga suatu barang
ditentukan oleh permintaan dan kelangkaannya. Makin besar permintaan makin
tinggi harganya, dan makin langka penawarannya akan semakin tinggi harganya.
5.
Pasar memberikan kebebasan yang tinggi
kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi
Para pengusaha
mempunyai kebebasan yang penuh untuk memilih jenis barang-barang yang akan
diproduksinya dan jenis-jenis faktor produksi yang akan digunakan untuk
menghasilkan barang.
Beberapa Kelemahan Mekanisme Pasar
1. Kebebasan yang
tidak terbatas menindas golongan-golongan tertentu
Kebebasan dalam melakukan kegiatan ekonomi yang tidak ada
batasnya dapat merugikan golongan yang lemah dan kaum minoritas.
2. Kegiatan ekonomi
sangat tidak stabil keadaannya
Mekanisme pasar yang bebas menyebabkan perekonomian
selalu mengalami kegiatan naik nurun yang tidak teratur.
3. Sistem pasar dapat
dapat menimbulkan monopoli
Tidak selalu mekanisme pasar itu merupakan suatu sistem
pasar persaingan sempurna dimana harga dan jumlah barang yang diperjualbelikan
ditentukan oleh permintaan pembeli dan penawaran penjual yang banyak jumlahnya.
4. Mekanisme pasar
tidak dapat menyediakan beberapa jenis barang secara efisien
Masyarakat, secara bersama-sama, memerlukan beberapa
jasa-jasa tertentu seperti jalan raya untuk mempertinggi efisiensi lalu lintas,
angkatan bersenjata dan polisi untuk keamanan dan ketertiban. Jasa-jasa seperti
itu tidak dapat disediakan oleh mekanisme pasar secra efisien. Untuk dapat
menyediakan jasa-jasa itu dengan baik diperlukan campur tangan pemerintah.
5. Kegiatan konsumen
dan produsen mingkin menimbulkan ”Eksternalitas” yang merugikan
Yang dimaksudkan dengan eksternalitas adalah akibat
sampingan (buruk atua baik) yang ditimbulkan oleh kegiatan mengkonsumsi atau
memproduksi.
B. Mekanisme
pasar yang adil
Pasar dapat memberikan informasi yang
tepat , pasar dapat merangsang pelaku usaha untuk melakukan kegiatan ekonomi
,pasar mendorong penggunaan faktor-faktor produksi serta pasar memberikan
kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi. Disamping
kelebihan-kelebihan itu, mekanisme pasar juga memiliki beberapa kelemahan ,
seperti adanya kebebesan yang tidak terbatas akan menindas golongan-golongan
tertentu, kegiatan ekonomi tidak stabil,munculnya kekuatan monopoli, tidak
mampu menyediakan beberapa jenis barang secara efisien serta dampak
eksternalitas yang merugikan
Salah
satu dari kelemahan mekanisme pasar, yaitu monopoli. Islam dengan tegas
melarang praktik monopoli dan semua cara kepalsuan untuk mendongkrak harga demi
memperbesar keuntungan. Pelarangan ini karena pada umumnya, monopoli menetapkan
harga yang lebih tinggi dari hasil produksinya, maka soal eksploitasi banyak
sekali dihubungkan dengan gagasan monopoli.
C. Sistem Pasar
Dalam sistem pasar apa saja memiliki
harga, yang merupakan nilai suatu barang dalam satuan mata uang. Harga
mencerminkan kondisi dimana seseorang atau parusahaan bersedia mengadakan tukar
menukar secara sukarela . Bila saya membeli sebuah honda bekas dari seorang
dealer seharga $3.150, maka itu berarti Honda bekas itu nilainya lebih tinggi
dari $3.150 untuk saya , dan bagi si dealer nilai $3.150 lebih tinggi dari
nilai Honda bekas tersebut . Dengan uang sejumlah itu,saya tidak bisa
memperoleh sesuatu yang lebih bernilai daripada Hoda bekas tersebut. Dan pihak
dealer tidak bisa menemukan seorang yang mau membayar Honda bekas lebih mahal.
Dan itu merupakan pasar mobil sudah menetapkan harga untuk barang tersebut dan
melalui perdagangan atau tukar-menukar secara suka rela , telah mengalokasikan
produknya ke orang yang paling membuthkan dan paling tiggi imbalannya .
Selain itu harga juga merupakan isyarat
atau sinyal bagi pihak produsen maupun konsumen . Jika konsumen menghendaki
lebih banyak barang misalnya saja –bensin untuk menjalankan mobil-mobil
mereka – maka tingkat permintaan bensin dari perusahaan-perusahaan minyak lebih
cepat menyusut , mereka segera menaikkan harga untuk mengimbanginya. Dan
tingkat harga yang lebih tinggi itu akan merangsang produksi minyak (bensin)
yang lebih banyak.
Apa yang berlaku pada pasar barang
konsumsi juga akan berlaku pada pada pasar faktor produksi, seperti
tenaga kerja. Harga-harga mengkoordinir segenap keputusan para produsen
dan konsumen disuatu pasar . Tingkat harga yang lebih tinggi cenderung
mengurangi pembelanjaan konsumen dan merangsang kenaikkan produksi .
Sebaliknya, tingkat harga yang lebih rendah cenderung memperbanyak pembelanjaan
konsumen dan menyurutkan produksi . Harga merupakan poros penyeimbang dalam
mekanisme pasar.
1. Penentuan Harga
a.
Permintaan.
Permintaan adalah keinginan konsumen
untuk membeli suatu barang dengan berbagai tingkat harga tertentu dan selama
periode waktu tertentu. Terdapat beberapa factor yang mempengaruhi permintaan
suatu barang yaitu:
1. Harga
barang itu sendiri.
2. Harga
barang yang terkait.
3.
Tingkat pendapatan perkapita.
4. Selera
atau kebiasaan.
5. Jumlah
penduduk.
b.
Penawaran.
Penawaran adalah keinginan produsen untuk
menjual(menawarkan) sejumlah barang pada berbagai tingkat harga selama satu periode
tertentu. Terdapat beberapa factor yang mempengaruhi penawaran suatu barang
yaitu:
1. Harga
barang itu sendiri.
2. Harga
barang yang terkait.
3. Harga
factor produksi.
4. Biaya
produksi.
5.
Teknologi produksi.
Harga keseimbangan adalah harga di mana baik produsen dan
konsumen sama-sama tidak ingin menambah dan mengurangi jumlah yang di konsumsi
ataupun dijual, atau sering disebut dengan titik keseimbangan atau titik
ekuilibrium.
Contoh
kasus:
Kasus Pasar Motor Matic.
Permintaan : Qd = 200-10P
Penawaran : Qs = -40+5P
Penawaran : Qs = -40+5P
Dimana :
Qd, Qs = Ribu unit per tahun
P = Puluhan juta per tahun
P = Puluhan juta per tahun
Keseimbangan pasar:
Qd = Qs
200-10P =
-40 + 5P
240 = 15P
P
= 16
Qd
= 200 - 10(16) = 40
Qs
= -50 + 5(16) = 40
c. Kegagalan Pasar.
Pasar merupakan alokasi sumber daya
yang efisien, namun jika semua asumsinya dapat terpenuhi, antara lain pelaku
harus bersifat rasional, memiliki informasi yang sempurna mengenai keadaan
pasar, pasar harus berbentuk persaingan sempurna dan barang yang ditawarkan
harus bersifat privat. Namun pada kenyataannya apa yang diasumsikan tidak
sesuai dengan yang ada di lapangan. Akibatnya kegagalan pasar pun terjadi.
Ada beberapa hal yang menyebabkan
kegagalan pasar terjadi, yakni:
1.
Informasi tidak sempurna.
Sering kali kita tidak mengetahui tentang kualitas barang yang digunakan,
Sebagai contoh saat kita membeli sebuah mobil, untuk memperoleh informasi
mengenai mobil itu seringkali kita menyewa seorang ahli mesin yang terpercaya.
2. Daya
Monopoli
Sering kali kita jumpai dalam sebuah pasar dimana hanya produsen yang
menguasai pasar, hal itu terjadi karena produsen lainnya tidak mampu bersaing
dengan produsen tersebut. Kemampuan itu menyebabkan barang yang diproduksi
lebih sedikit, sehingga menyebabkan harga yang lebih tinggi dibandingkan harga
di pasar persaingan sempurna.
3.
Eksternalitas
Eksternalitas merupakan keuntungan atau kerugian yang dinikmati atau di
derita pelaku ekonomi sebagai akibat tindakan pelaku ekonomi yang lain. Sebagai
contoh: Limbah yang dihasilkan sebuah pabrik dapat mencemari lingkungan
sekitar, dan mengakibatkan kerugian bagi masyarakat sekitar, biaya kerugian
tersebut biaya eksternalit
Konsep di atas menentukan bahwa harga pasar Islami harus
bisa menjamin adanya kebebasan pada masuk atau keluarnya sebuah komoditas di
pasar beserta faktor produksinya untuk menjamin adanya pendistribusian kekuatan
ekonomi dalam sebuah mekanisme yang proporsional.
Pasar memiliki
berbagai peran yaitu:
1. Peran Pasar dalam
Distribusi Barang dan Jasa.
Pasar terbuka akan mengarahkan pada distribusi barang dan
jasa secara optimal kepada keseluruhan konsumen, selama daya beli antar para
konsumen di pasar tidak terpaut berjauhan satu dengan lainnya. Dengan begitu
sistem islam mengarahkan kepada distribusi kekayaan yang adil dan ihsan,
sehingga sebuah komunitas muslim tidak terkotak-kotak dengan jenjang level
kekayaan yang terpaut berjauhan antara satu jenjang dengan lainnya. Distribusi
pendapatan atau pembagian kekayaan akan menjamin terjadinya keadilan distribusi
barang dan jasa di pasar. Karena dalam pasar terbuka dan pasar persaingan
sempurna setiap individu akan selalu berpikir dan berusaha untuk mendapatkan
manfaat atau utilitas tertinggi dari setiap canangan pengeluarannya.
2. Peran Pasar dalam Efisiensi Produksi
Kontrol dan pembatasan faktor produksi dalam tatanan nilai
islam dilakukan dengan memanfaatkan instrumen harga di pasar. Instrument harga
di pasar akan mengarahkan efisiensi bahan baku produksi dari berbagai macam
hasil produksi permintaan konsumen di pasar. Dengan demikian proses efisiensi
bahan baku produksi pada pasar islami memang sangat terkait erat kepada harga
dan tingkat keuntungan namun tidak keluar dari kaidah umum syariah yang
berlaku.
3. Peran Pasar dalam Distribusi Pendapatan.
Hukum permintaan dan penawaran di pasar sangat berperan
dalam menentukan pendapatan karena pendapatan di pasar direpresentasikanoleh
harga yang berlaku sebagai alat tukar atas penggunaan jasa ataupun aneka ragam
produk. Konsep distribusi kemudian memanfaatkan instrument harga untuk
menentukan nilai barang dan jasa yang ditawarkan di pasar. Dengan demikian
setiap pendapatan yang diterima berlaku sebagai insentif dari kepemilikan
faktor-faktor produksi. Untuk lebih jelasnya perihal harga dari faktor produksi
dapat diilustrasikan sebagai berikut:
•
Peran pasar dalam menentukan upah
•
Peran pasar dalam menentukan keuntungan
•
Peran pasar dalam menentukan tingkat pengembalian hasil
lahan
4. Pengawasan Pasar
Ajaran islam
tidak hanya merekomendasikan sejumlah aturan berbau perintah maupun larangan
yang berlaku di pasar. Dari itu, islam juga menggariskan sebuah sistem
pengawasan yang dapat dicanangkan dalam melanggengkan mekanisme dan struktur
pasar.
1. Pengawasan Internal
Pengawasan ini berlaku personal pada setiap diri
pribadi muslim. Sistem pengawasan ini akan bergantung sepenuhnya kepada adanya
pendidikan islami dengan melandaskan nilai kepada rasa takut kepada Allah.
Untuk aktivitas perdagangan di pasar, individulah yang penting dan bukan
komunitas pasar secara keseluruhan ataupun bangsa secara umum.
2. Pengawasan Eksternal
Ajaran islam
mengenalkan sistem hisbah yang berlaku sebagai pengawas pasar. Secara umum
pengawas pasar berfungsi sebagai berikut:
Ø Mengorganisir pasar agar dapat memfungsikan diri
sebagai solusi permasalahn ekonomi.
Ø Menjamin instrumen harga barang dan jasa yang
disesuaikan dengan hukum permintaan dan penawaran.
Ø Melakukan pengawasan produk-produk yang masuk di
pasar.
Ø Mengupayakan agar informasi di pasar dapat
terdistribusikan secara baik kepada para penjual maupun pembeli.
Ø Menjamin tidak adanya praktik monopolistik para
pelaku pasar.
Ø Mengupayakan perilaku moral islami yang berkaitan
dengan sistem transaksi perdagangan seperti kejujuran, amanah dan toleransi.
3. Kegagalan
Pasar
Penyebab
terjadinya kegagalan pasar
a.
Informasi tidak sempurna Tidak tahu persis kualitas barang
b. Daya
monopoli
c.
Eksternalitas
Keuntungan atau
kerugian yang dinikmati atau diderita pelaku ekonomi sebagai akbibat tindakan
pelaku ekonomi yang lain, tetapi tidak dapat dimasukkan dalam perhitungan biaya
secara formal
d. Barang publik
e. Barang altruism : barang yang
ketersediaannya secara sukarela karena rasa kemanusiaan
4. Intervensi
Pemerintah
a. Kontrol harga untuk melindungi konsumen
atau produsen, dengan penetapan harga dasar dan harga maksimum
1.
Harga Dasar
(Floor Price) Adalah harga minimum yang diberlakukan Pemerintah dalam rangka
melindungi produsen/penjual produk tertentu.
2.
Harga
Maksimum (seiling price)Adalah batas harga jual tertinggi yang boleh dicapai
oleh produsen. [untuk melindungi konsumen]
3.
Kuota, Selain
dengan cara membeli, Pemerintah juga dapat melakukan pembatasan jumlah produksi
(kuota).
b. Pajak dan subsidi
-
Pajak akan
meningkatkan harga menjadi mahal tetapi diperlukan sebagai sumber penerimaan
negara.
-
Subsidi
merupakan kebalikan dari pajak karena subsidi menambah pendapatan nyata baik
kepada konsumen maupun
-
produsen
c. Tarif dan kuota (pembatasan produksi)
Pada
perekonomian yang terbuka (global), harga yang berlaku adalah harga
internasional. Bila harga domestik lebih tinggi dari harga internasional
biasanya akan melakukan impor. Dalam rangka proteksi terhadap produsen domestik
Pemerintah dapat menerapkan kebijakan tarif (pajak impor) dan kuota.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mekanisme pasar adalah kecenderungan dalam pasar bebas
untuk terjadinya perubahan harga sampai pasar menjadi seimbang(jumlah yang
ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta).
1. Pasar
dapat memberikan informasi yang tepat , pasar dapat merangsang pelaku usaha
untuk melakukan kegiatan ekonomi ,pasar mendorong penggunaan faktor-faktor
produksi serta pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk
melakukan kegiatan ekonomi.
2. sistem
pasar apa saja memiliki harga, yang merupakan nilai suatu barang dalam satuan
mata uang . Harga mencerminkan kondisi dimana seseorang atau parusahaan
bersedia mengadakan tukar menukar secara sukarela .
DAFTAR PUSTAKA
Aziz,Abdul,Mekanismepasr.blogspot.co///html
(Pukul 2:00 WIB)