makalah Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Tuesday, October 13, 2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya lah kami
dapat menyelesaikan tugas makalah Sistem Informasi Manajemen(SIM). Dan juga kami berterima kasih pada Asisten Dosen mata kuliah Sistem Informasi Manajemen(SIM)
yang
telah memberikan tugas makalah ini kepada kami.
Kami
sangat berharap makalah
ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita tentang mengenai peranannya.
Kami juga menyadari sepenuhnya
bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari
apa yang kami harapkan.Untuk itu, kami berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat
tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.Semoga tugas yang
sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.Sekiranya laporan
yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya kamimohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan dan kami mohon kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan di masa depan.Baca Juga
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………......i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………….......…ii
BAB I : PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG…………………………………………………......1
B.
TUJUAN……………………………………………………………..........1
BAB II : ISI/
PEMBAHASAN
A.
LINGKUNGAN PERUSAHAAN..........………………………………....2
B.
KEUNGGULAN BERSAING PERUSAHAAN…………………....…...4
C.
PERANAN JARINGAN KOMUNIKASI DALAM
PERUSAHAAN…5
D.
TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI ALAT UTAMA
PERUSAHAAN..........................................................……………….…....6
E.
MANAJEMEN SUPPLY CHAIN DAN SISTEM
INFORMASI
KORPORAT TERPADU............................................................................7
BAB III : PENUTUP
A.
KESIMPULAN…………………………………………………………...8
B.
KRITIK
DAN SARAN………………………………………………......8
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Teknologi Informasi adalah suatu
teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan,
menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan
informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat
waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan
merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini
menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk
menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan
kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan
diakses secara global.
Teknologi informasi mempunyai
pengaruh yang sangat besar dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat karena
sudah merupakan bagian dari kehidupan masyarakat. Dalam teknologi informasi
seperti ini kemudahan dalam berbagi informasi ataupun mencari informasi
sangatlah penting dapat dilihat dari semakin berkembangnya teknologi internet
dan jaringan. Sekarang ini internet merupakan suatu kebutuhan dalam berbagi
informasi ataupun mencari informasi.
Peran yang dapat diberikan oleh
aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan
pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani.
Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis,
dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu
dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu,
negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat
bertukar pikiran.
B.
TUJUAN
Adapun tujuannya adalah untuk mengetahui peranan teknologi informasi
untuk keunggulan bersaing perusahaan, untuk mengidentifikasi daya saing
perusahaan yang harus menjadi prioritas perhatian, dan untuk mengetahui
bagaimana strategi dalam perusahaan.
BAB II
ISI/PEMBAHASAN
A.
LINGKUNGAN
PERUSAHAAN
Dalam
dunia usaha keberadaan sistem informasi sebagai salah satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dari aktifitas
perusahaan itu sendiri. Kedua domain ini memiliki tingkat ketergantunggan yang cukup tinggi dalam membentuk karakteristik dunia usaha tersebut. Manajemen
dalam mengambarkan hubungan kedua aspek tersebut perusahaan sebagai penggerak
(drive) terhadap sistem informasi bisnis, sedangkan informasi perusahaan akan
menjadi penentu(enabler) kinerja perusahaan tersebut. Dalam hal ini terdapat
perspektif yang melihat bahwa perusahaan dan sistem informasi berada dalam
lingkungan mikro perusahaan ,juga merupakan bagian makro dunia usaha secara
keseluruhaan. Globalisasi merupakan beberapa contoh komponen makro yang
perilakunya tidak dapat dikendalikan oleh sebuah perusahaan. Sebuah peusahaan
memiliki komponen-komponen yang diperlukan untuk menjalankan operasional
usahanya seperti sumber daya manusia. Sistem
informasi terbentuk dari komponen-komponen perangkat keras (hardware),
perangkat lunak (software), dan perangkat manusia(brainware). Dalam teori
manajemen untuk menjalankan sebuah perusahaan, strategi bisnis dan strategis
sistem informasi harus saling mendukung sehingga dapat menciptakan keunggulan
bersaing(competitive advantage) perusahaan yang bersangkutan. Jika dilihat dari
perspektif makro, diluar
perusahaan terlihat ada dua domain yaitu perusahaan pesaing dan sistem
informasi yang memiliki komponen yang sama. Selain itu terdapat komponen
pemerintah sebagai penyusun kebijakan dan peraturan perusahaan, masyarakat dan
lain sebagainya. Komponen perusahaan eksternal ini secara langsung maupun tidak
langsung berpengaruh terhadap komponen perusahaan secara internal. Dari sisi
sistem informasi, faktor eksternal yang ada adalah perkembangan teknologi, baik
perangkat keras maupun perangkat lunakya.
Dari
sisi sistem informasi, faktor eksternal yang
ada adalah perkembangan teknologi, baik perangkat keras maupun perangkat
lunaknya. Bebarapa hal yang perlu dianalisia lebih lanjut adalah:
a. Sebuah
perusahaan hanya dapat mengontrol komponen-komponen dari domain Internal, baik
yg berhubungan dengan operasional perusahaan maupun sistem informasi.
b. Pada
kenyataan komponen eksternal sangat mempengaruhi komponen eksternal perusahaan
mempengaruhi perubahaan strategi perusahaan.
c. Dari
keempat kuadran yang ada, yang paling cepat mengalami perubahanya adalah
kuadran ‘’sistem Informasi pada domain eksternal .
d. Kalau
ramalan para ahli dibidang teknologi informasi akan masa depan yang menyatakan
bahwa revolusi besar-besaran dalam kehidupan manusia akan terjadi
A.
KEUNGGULAN BERSAING PERUSAHAAN
Teknologi informasi
merupakan salah satu senjata persaingan, hal ini tidak perlu diragukan lagi
karena saat ini teknologi informasi telah menjadi salah satu alat untuk meningkatkan
efisiennya
aktivitas operasional perusahaan. Hampir di setiap perusahaan telah tampak fenomena dimana perusahaan-perusahaan yang
menjadi kriteria pilihan masyarakat
saat ini adalah perusahaan yang
telah memiliki perangkat teknologi informasi sangat memadai dalam berbagai aktivitas
operasional perusahaan tersebut, karena salah satu unsur penilaian masyarakat tentang
kualitas perusahaan saat ini dapat dilihat dari kemampuan sebuah perusahaan
dalam menyajikan produk/jasa diantara menggunakan teknologi informasi.
Untuk
mengidentifikasi daya saing perusahaan yang
marketable dan sellable maka ada beberapa kekuatanyang harus menjadi prioritas perhatian para
pengambilan kebijakan perusahaan karena adanya para pesaing perusahaan lain yang secara ofensif dan defensif mengunakan teknologi
informasi. Dalam manajemen strategi memperkenalkan ‘’FIVE FORCES” (lima
kekuatan)yang
harus dicermati oleh pihak pimpinan lembaga, yaitu:
1.
Persaingan
antar perusahaan yg sama/sejenis(Rivalry
Among Existing Institution)
2. Ancaman
dari perusahaan pendatang baru (Threat of New Entrant)
3. Ancaman
dari perusahaan yangmenawarkan
produk/jasa penganti (Threat of
substitute)
4. Kekuatan Tawar menawar pemasok (Bargaining Power of Suplliers)
5. Kekuatan tawar menawar pembeli ( Bargaining Power Of Buyer).
Sehubungan dengan pemilihan salah
satuteknologi informasi tertentu.Resiko yang
di hadapi meliputi:
1.
Perkembangan teknologi informasi yang
tubuh dan berkembang secara eksponensial sehingga usia teknologi yang digunakan
sangat pendek.
2.
Banyaknya pilihan penjual teknologi
informasi dengan berbagai berlebihan dan kekurangan kualitas dan pelayanan
dimiliki.
3.
Sistem teknologi ini yang terdiri dari banyak
komponen yang independen dan sekaligus memiliki ketergantungan dengan komponen
lainnya.
4.
Infrastruktur teknologi informasi dari
berbagai sudut pendekatan misalnya sebagai cost center, profit center, atau
service center yang memiliki para penanganan yang berbeda.
5.
Teknologi informasi yang dibangun harus
signifikan dapat menjawab kebutuhan informasi yang didefinisikan pada strategi
sistem informasi dengan tetap mempertimbangkan keterbatasan perusahaan (misalnya biaya investasi untuk pengadaan
sarana dan prasarana perusahaan dan sumber
daya manusia).
A. PERANAN
JARINGAN KOMUNIKASI DALAM PERUSAHAAN
Salah satu fasilitas yang ditawarkan oleh teknologi informasi
dalam sebuah perusahaan adalah pembentukan jaringan komunikasi antar perusahaan
untuk meningkatkan efisiennya
dan efektivitas. Secara integral ada tiga jenis sistem yang ditawarkan kepada
perusahaan untuk mengimplementasikan IOS, yaitu:
a. Intranet,
jaringan internal perusahaan yang
menghubungkan antar kantor pusat dan kantor cabang yang terpisah secara geografis, baik lokal
maupun regional.
b. Internet,
jaringan komputer publik yang
berpotensi sebagai penghubung perusahaan
dengan calon konsumen atau pelanggan perusahaan.
c. Ekstranet,
jaringan yang
dibangun sebagai alat komunikasi antar perusahaan pendukungya.
Perusahaan yang tertarik untuk melakukan IOS, memiliki
alasan populer yang
mendasarinya, yaitu:
1. Program baru (New
programme); Tujuan diadakan kerjasama antar perusahaan adalah untuk
menghasilkan produk/jasa.
2. Pelayan baru
(New service);disamping sarananya pelayanan perusahaan yang bersifat fisik,pelayan baru juga mungkin
ditawarkan oleh perusahaan yang
bekerjasama.
3.
Efisiensi;
alasan mengadakan kerjasama
antarperusahaan.
Faktor penentu efisiensi adalah:
a. Faktor
teknologi pelaksanaan pekerjaan.
b. Faktor
struktur organisasi yaitu susunan yang
stabil dari jabatan-jabatan baik itu struktural maupun fungsional.
c. Faktor
sumber daya manusia
seperti tenaga kerja.
d. Faktor
dukungan kepada aparatur dan pelaksanaan baik pimpinan maupun masyarakat.
e. Faktor
pimpinan dalam arti
kemampuan untuk mengkombinasikan keempat faktor tersebut kedalam suatu usaha yang berdaya guna dan berhasil guna untuk
mencapai sasaran yg dimaksud.
B. TEKNOLOGI
INFORMASI SEBAGAI ASET UTAMA PERUSAHAAN
Dalam
hal ini ada tiga kunci utama yang mendukung teknologi informasi yang dapat
dijadikan aset perusahaan dalam jangka panjang :
1.
Sumber Daya Manusia, yaitu para staf penanggung jawab perencanaan dan
pengembangan teknologi informasi pada sebuah perusahaan, sehingga para staf
tersebut benar-benar memiliki tanggung jawab terhadap pengoperasian teknologi
informasi.
2.
Teknologi, Seluruh
infrastruktur teknologi informasi, termasuk perangkat lunak dan perangkat keras
dipergunakan secara bersama-sama dalam proses operasional perusahaan.
3.
Relasi, adalah
hubungan teknologi informasi dengan pihak manajemen perusahaan sebagai
pengambil keputusan (decision maker).
C.
MANAJEMEN
SUPPLY CHAIN DAN SISTEM INFORMASI
a .Sistem Informasi Terpadu
Supply Chain Managementmemperlihatkan adanya
proses ketergantungan antara berbagai perusahaan yang terkait di dalam sebuah sistem bisnis.
Didalam sebuah perusahaan ada tiga aliran entiti yg harus di kelola secara baik
yaitu:
1. Aliran
produk dan jasa (the flow of producs and
services);
2. Aliran
uang (the flow of money); dan
3. Aliran
dokumen (theflow of dokuments).
b. Arsitektur
Sistem Informasi Korporat Terpadu
Membangun sebuah arsitektur sistem
informasi korporat terpadu yang baik dapat dimulai dari melihat siapa saja yang
membutuhkan teknologi tersebut. Ada 4 orang yang membutuhkankannya :
1. Konsumen
atau pelanggan
2. Manajemen
3. Staff
4. Rekan
bisnis(business partners)
c. Strategi
Membangun Sistem Informasi Korporat Terpadu
Membangun sistem informasi korporat terpadu berdasarkan arsitektur yang ada
lebih merupakan sebuah perjalanan dibandingkan sebagai sebuah tujuan, terutama
bagi manajemen yang belum terbiasa dengan adanya infrastruktur teknologi
didalam perusahaannya. Secara umum, biasanya sebuah perusahaan akan melalui
lima tahapan evolusi dalam mengembangkan sistem informasinya :
1. The
Cross-Functional Business Unit
2. The
Strategic Business Unit
3. The
Integrated Enterprise
4. The
Extended Enterprise
5.
The Inter-Enterprise Community.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Jadi berdasarkan pembahasan diatas,
dapat disimpulkan bahwa Manajemen mengambarkan hubungan kedua
aspek tersebut perusahaan sebagai penggerak (drive) terhadap sistem informasi
bisnis,sedangkan informasi perusahaan akan menjadi penentu (enabler) kinerja perusahaan tersebut. Sistem informasi terbentuk dari
komponen-komponen perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan
perangkat manusia (brainware). Perusahaan
yang
tertarik untuk melakukan IOS, memiliki alasan populer yang mendasarinya, yaitu: Program baru (New
programme); Tujuan diadakan kerjasama antar perusahaan adalah untuk
menghasilkan produk/jasa. Pelayan baru (New
service); disamping sarananya
pelayanan perusahaan yang
bersifat fisik, pelayan baru juga mungkin ditawarkan oleh perusahaan yang bekerjasama.Efisiensi; alasan mengadakan kerjasama
antarperusahaan.
Dalam hal ini ada tiga kunci utama yang mendukung
teknologi informasi yang dapat dijadikan aset perusahaan dalam jangka panjang:
Sumber Daya Manusia,
yaitu para staf penanggung jawab perencanaan dan pengembangan teknologi
informasi pada sebuah perusahaan, sehingga para staf tersebut benar-benar
memiliki tanggung jawab terhadap pengoperasian teknologi informasi.Teknologi, Seluruh infrastruktur
teknologi informasi, termasuk perangkat lunak dan perangkat keras dipergunakan
secara bersama-sama dalam proses operasional perusahaan.
Relasi, adalah hubungan
teknologi informasi dengan pihak manajemen perusahaan sebagai pengambil keputusan
(decision maker).
B.
KRITIK DAN SARAN
Demikianlah isi pembahasan dari makalah ini, namun
sebagai manusia yang tidak sempurna kami menyadari bahwa ada banyak kesalahan-kesalahan serta
kekurangan-kekurangan yang terdapat didalamnya baik dalam dari segi isi,
pengetikan, dan kesalahan-kesalahan lain yang terjadi, untuk itu beribu ma’af kami harapkan,
kiranya bisa dimaklumi.
Namun demikian, segala masukkan,
tanggapan, saran serta kritikkan yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk perbaikkan dimasa depan. Terima kasih..!!
DAFTAR PUSTAKA
Azhar,Kasim,2004,teori pembuatan Keputusan, Lembaga
Penerbit FE-UI, Jakarta.
Gordon
Davis, 2006, Management Information System, Seventh
Edition,McGraw-Hill Book Company, New york.
Eti
Rochaety, Tupy Setyowati, Faizal Ridwan.Z, Sistem Informasi Manajemen.