kenakalan remaja
Wednesday, March 27, 2013
MAKALAH
KENAKALAN REMAJA
DISUSUN
OLEH:
DEWI
JUITA
ADRIAN
YOLDRI.F
M.HUSNI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat , karunia dan hidayahNya kepada kita semua sehingga
akhirnya tugas karya tulis ini dapat terselesaikan.Shalawat serta salam
senantiasa tercurah pada Nabi Muhammad SAW beserta para pengikutnya yang setia
menemani hingga akhir zaman.
Tugas karya tulis yang diberi judul
“ Kenakalan Remaja ” ini ialah suatu karya tulis yang terbentuk
dari hasil kerja sama kelompok dimana tugas ini merupakan prasyarat dari aspek
penilaian mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Dalam penyelesain karya tulis ini ,
penulis banyak mengalami kesulitan , terutama disebabkan oleh kurang
spesifiknya informasi yang didapatkan penulis karena hanya mengandalkan
pengamatan dilingkungan sekitar sebagai bahan penyusun karya tulis.Pada
akhirnya karya tulis ini dapat diselesaikan meskipun masih terdapat banyak
kekurangan.
BAB
I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Permasalahan
Tumbuh kembang remaja pada zaman sekarang sudah tidak bias lagi dibanggakan.
Perilaku kenakalan remaja saat ini sulit diatasi. Baru-baru ini sering kita
dengar berita ditelevisi maupun di radio yang disebabkan oleh kenakalan remaja
diantaranya tawuran , pemerkosaan yang dilakukan oleh pelajar SMA ,
pemakain narkoba dan lain-lain.
Kehidupan remaja pada masa kini mulai memprihatinkan. Remaja yang seharusnya
menjadi kader-kader penerus bangsa kini tidak bias lagi menjadi jaminan untuk
kemajuan Bangsa dan Negara. Bahkan perilaku mereka cenderung merosot. Oleh
karena itu , kami sebagai remaja berpendidikan yang sadar bahwa kenakan remaja
harus segera dihilangkan , mengangkat permasalahan ini sebagai bahan karya
tulis kami.
Tujuan Penulisan
Pada
dasarnya tugas ini dibuat sebagai wujud dari pertanggung jawaban kami atas
tugas yang diberikan oleh guru pengampu sebagai syarat untuk memenuhi
aspek penilaian mata pelajaran Bahasa Indonasia.
Selain itu tugas ini juga ditujukan
untuk :
1.
Memahami pengertian kenakalan remaja
2.
Mengetahui penyebab kenakalan remaja dan gejala-gejala yang dapat
memperlihatkan hal-hal yang mengarah pada kenakalan remaja serta untuk memahami
hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menanggulangi kenakalan remaja.
BAB
II
PEMBAHASAN
DAN ISI
Masa
kanak-kanak, remaja, dewasa, dan kemudian menjadi orangtua, tidak lebih
hanyalah merupakan suatu proses wajar dalam hidup yang berkesinambungan dari
tahap-tahap pertumbuhan yang harus dilalui oleh seorang manusia. Setiap masa
pertumbuhan memiliki ciri-ciri tersendiri. Masing-masing mempunyai kelebihan
dankekurangan. Demikian pula dengan masa remaja. Masa remaja sering dianggap
sebagai masa yang paling rawan dalam proses kehidupan ini. Masa remaja sering
menimbulkan kekuatiran bagi para orangtua. Masa remaja sering menjadi
pembahasan dalam banyak seminar. Padahal bagi si remaja sendiri, masa ini
adalah masa yang paling menyenangkan dalam hidupnya. Oleh karena itu, para
orangtua hendaknya berkenan menerima remaja sebagaimana adanya. Jangan terlalu
membesar-besarkan perbedaan. Orangtua para remaja hendaknya justru menjadi
pemberi teladan di depan, di tengah membangkitkan semangat, dan di belakang
mengawasi segala tindak tanduk si remaja.
Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Para ahli
pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia antara 13 tahun
sampai dengan 18 tahun. Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai
kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa.
Mereka sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya dan inipun sering
dilakukan melalui metoda coba-coba walaupun melalui banyak kesalahan. Kesalahan
yang dilakukan sering menimbulkan kekuatiran serta perasaan yang tidak
menyenangkan bagi lingkungan dan orangtuanya. Kesalahan yang diperbuat para
remaja hanya akan menyenangkan teman sebayanya. Hal ini karena mereka semua
memang sama-sama masih dalam masa mencari identitas. Kesalahan-kesalahan yang
menimbulkan kekesalan lingkungan inilah yang sering disebut sebagai kenakalan
remaja.
Pengertian
Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang
dari norma-norma hokum pidana yang dilakukan oleh remaja.Perilaku tersebut akan
merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.
Definisi kenakalan remaja menurut
para ahli :
·
Kartono,ilmuan sosiologi
Kenakalan remaja atau dalam bahasa inggris di kenal dengan istilah
juvenile delinquency merupakan gejala patologis pada remaja di sebabkan
oleh satu bentuk pengabaian social.
·
Santrock
“kenakalan
remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat di
terima secara social hingga terjadi tindakan criminal.”
Jenis-jenis
kenakalan remaja
1.
Kenakalan remaja di sekolah
Misal
:
a.
Tidak masuk sekolah tanpa keterangan.
b.
Meninggalkan sekolah pada saat jam pelajaran.
c.
Membawa senjata tajam ketika sekolah.
2.
Kenakalan remaja di luar sekolah(masyarakat)
Misal
:
a.
Ikut balapan tiar antar geng.
b.
Ikut tawuran antar geng.
c.
Minum minuman keras.
d.
Mengkonsumsi obat-obatan terlarang seperti narkoba dan lain sebagainya.
3.
Kenakalan remaja di lingkungan keluarga
Misal
:
a.
Tidak mendengarkan nasehat orang tua.
b.
Tidak mentaati perintah orang tua.
c.
Melanggar norma yang telah di sepakati bersama keluarga.
Penyebab
terjadinya kenakalan remaja
Perilaku
nakal remaja bias di sebabkan oleh factor dari remaja itu sendiri
(internal)maupun dari luar (eksternal)
·
faktor internal :
1)
Krisis identitas
Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua
bentuk intregasi.pertama,terbentuknya persaan akan konsistensi dalam
kehidupannya.ke dua,tercapainya identitas peran.kenakalan remaja terjadi karena
remaja gagal mencapai masa intregasi ke dua.
2)
Kontrol diri yang lemah
Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat
diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku “nakal”.
·
Factor eksternal :
1)
Keluarga
Percerain orang tua , tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga , atau
perselisian antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada
remaja.pendidikan yang salah di keluarga juga bisa mempengaruhi seperti terlalu
memanjakan anak , tidak memberikan pendidikan agama , atua penolakan terhadap
eksistensi anak , bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja.
2)
Teman sebaya yang kurang baik.
3)
Komunitas / lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.
Gejala-gajala yang dapat memperlihatkan hal-hal yang
mengarah kepada kenakalan remaja
1.
anak-anak tidak disukai oleh taman-temannya sehingga anak tersebut menyendiri.
2.
Anak-anak yang saring menghindarkan diri dari tanggung jawab di rumah atau
sekolah.
3.
Anak-anak yang sering mengeluh dalam arti bahwa mereka mengalami masalah yang
oleh dia sendiri tidak sanggup mencari permasalahannya.
4.
Anak-anak yang suka berbohong.
5.
Anak-anak yang tidak sanggup memusatkan perhatian.
6.
Anak-anak yang mengalami phobia dan gelisah dalam melewati batas yang berbeda
dengan ketakutan anak-anak normal.
7.
Anak-anak yang suka menyakiti / mengganggu teman-temannya disekolah atau
dirumah.
Hal-hal
yang bisa dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja.
1. Kegagalan
yang mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau
diatasi dengan prinsip keteladana.
2.
Adanya motifasi dari keluarga , guru , teman sebaya untuk melakukan point
pertama.
3.
Kemauan orang tua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga
yang harmonis , komunikatif , dan nyaman bagi remaja.
4.
Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orang tua member
arahan dengan siapa dan dikomunitas mana remaja harus bergaul.
5.
Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak terpengaruh jika ternyata teman
sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.
BAB III
SIMPULAN
dan SARAN
Simpulan
1) Pada
dasarnya kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari
norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan
merugikan dirinya sendiri dan orang-orang disekitarnya.
2) Kenakalan
remaja pada zaman sekarang ini disebabkan oleh beberapa factor. Perilaku nakal
remaja disebabkan oleh factor remaja itu sendiri (internal) maupun factor dari
luar (eksternal).
3) Remaja
harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur orang-orang dewasa yang telah
melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri
setelah sebelumnya gagal pada tahap ini.
4) Adanya
motivasi dari keluarga , guru , teman sebaya merupakan hal-hal yang bisa
dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja.
5) Anak-anak
yang tidak disukai oleh teman-temannya anak tersebut menyendiri. Anak yang
demikian akan dapat menyebabkan kegoncangan emosi.
Saran
1) Perlu
adanya tindakan-tindakan dari pemerintah untuk mengawasi tindakan remaja di
Indonesia agar tidak terjerumus pada kenakalan remaja.
2) Perlunya
penanaman nilai moral , pendidikan dan nilai religious pada diri seorang
remaja.