Jenis Jenis Penyakit Menular Berbahaya
Saturday, November 5, 2016
Penyakit
adalah suatu keadaan abnormal dari tubuh atau pikiran yang menyebabkan
ketidaknyamanan, disfungsi atau kesukaran terhadap orang yang dipengaruhinya.
Untuk menyembuhkan penyakit, orang-orang biasa berkonsultasi dengan seorang
dokter.
Penyakit
menular adalah penyakit yang bisa menular dari satu orang ke orang yang lain.
Penularan dari penyakit ini biasanya terjadi bila terjadi kontak antara orang
yang sakit dengan orang lain. Bisa juga terjadi secara langsung maupun melalui
perantara. Biasanya sifat dari penyakit menular adalah akut, berdurasi pendek,
dan biasanya disebabkan oleh patogen.
1. Influenza
Penyakit
ini disebabkan oleh virus yang menyerang saluran pernafasan. Penyakit ini
termasuk jenis penyakit yang cepat sekali menular. Gejala dari penyakit ini
adalah menggigil, demam, sakit kepala,
nyeri otot punggung, tubuh terasa lemas, lelah, berkeringat, kerongkongan
terasa sakit, batuk - batuk, hidung berair, serta suhu tubuh meninggi.
Cara
mengobati penyakit influenza adalah dengan cara mengkonsumsi air putih sebanyak - banyaknya dan istirahat yang
cukup.
-
Dan Minum Minuman Pereda Pilek.
2. Demam Berdarah (DBD)
Penyakit
demam berdarah adalah penyakit infeksi yang bisa berakibat fatal dalam waktu
yang sangat relatif singkat. Demam berdarah tidak menular melalui kontak
manusia secara langsung tetapi bisa ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti
betina yang menyimpan virus pada telurnya dan selanjutnya akan menularkan virus
tersebut kepada manusia melalui gigitan. Nyamuk jenis ini biasanya menggigit
pada siang hari (09.00 - 10.00) atau sore hari (16.00 - 17.00)
Gejala
dari penyakit demam berdarah ini diantaranya adala demam secara tiba - tiba,
sakit kepala berat, sakit pada sendi dan otot, serta timbul bintik - bintik
merah pada kulit. Pencegahan dari penyakit demam berdarah ini bisa dilakukan
dengan cara :
penyemprotan nyamuk di lingkungan rumah dan
masyarakat,
membersihkan saluran air, menutup tempat
penyimpanan air,
membersihkan dan mengurasbak mandi,
serta mengubur barang - barang bekas yang
sudah tidak dipakai
3. Diare
Diare
adalah penyakit yang disebabkan oleh virus. Orang yang terkena diare akan
mengalami sering buang air besar dengan tekstur faces yang encer. Diare berat
bila tidak ditangani dengan benar bisa menyebabkan dehidrasi serta bisa juga
menyebabkan kematian.
Penyakit
diare bisa disebabkan oleh gejala luka, alergi zat tertentu, penyakit dari
makanan, kelebihan mengkonsumsi vitamin C. Penyakit diare bisa diobati dengan
cara mengkonsumsi cairan yang banyak terutama oralit sehingga bisa mengganti
jumlah cairan yang keluar melalui buang air besar.
4. Tuberkulosis (TB/TBC)
TBC
disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang dapat menyerang semua
bagian tubuh tapi yang terbanyak adalah paru-paru. Orang yang terkena TB bisa
menularkan ke orang lain melalui sistem pernapasan. Penyakit TB kini makin sulit
disembuhkan sesudah ditemukannya virus yang bermutasi XDR-TB yang kebal
terhadap obat-obat yang ada saat ini
5. Cacar
Cacar
air yang disebabkan virus Varicella Zoster ini bersifat menular. Pada kulit
penderita akan ditemukan sekumpulan bintik-bintik kecil, bersisi cairan, atau
keropeng. Bintik-bintik tersebut membuat penderita merasa gatal. Efek jangka
panjangnya adalah cacat pada kulit, infertilitas, dan kadang-kadang kebutaan.
Gejala lainnya seperti demam, sakit kepala, nyeri tubuh dan ruam.
6. Malaria
Malaria
sudah membunuh 2 juta orang per tahun dan menyebabkan 400 hingga 900 juta kasus
deman setiap tahunnya. Parasit malaria ditularkan oleh nyamuk, dan mereka
berkembang biak di sel darah merah. Gejalanya seperti anemia, demam, mual, dan
pada beberapa kasus ekstrem dapat menyebabkan koma hingga kematian. Malaria
merupakan permasalahan terbesar di daerah tropik dan subtropik di dunia.
7.Muntaber
Nah,
penyakit terakhir ini bisa dikatakan yang paling parah dari semua dan
mematikan. Penderita muntaber dapat kekurangan cairan tubuh dengan cepat,
Apalagi jika menimpa anak-anak dan bayi.
8. Penyakit campak
Campak
adalah penyakit yang disebabkan oleh virus paramiksovirus. Penyakit ini menular
dari ludah si penderita. Masa inkubasi penyakit ini adalah 10-14 hari. Penyakit
ini gejalanya adalah panas, hidung berlendir, batuk, tenggorokan sakit, nyeri
pada otot dan mata menjadi merah. Pada puncaknya penderita akan merasakan
sakit, ruam di seluruh tubuh dan suhu badan yang tinggi. Penyakit ini dapat
dicegah dengan pemberian vaksin campak ketika masih bayi.
9. Polio
Polio
disebabkan oleh virus yang termasuk genus enterovirus famili Picornavirus yang
menyebabkan penderitanya lumpuh layu. Virus ini tahan terhadap pengaruh fisik
dan bahan kimia. Virus ini juga dapat hidup dalam tinja penderita selama 90-100
hari. Virus ini dapat bertahan lama pada air limbah dan air permukaan, bahkan
dapat sampai berkilo-kilometer dari sumber penularan.
10. Kolera
Kolera
(cholera) adalah penyakit infeksi saluran usus. Sifat kolera akut, penyebabnya
bakteri Vibrio cholerae. Bakteri ini masuk ke dalam tubuh seseorang melalui
makanan atau minuman yang terkontaminasi. Di dalam usus bakteri mengeluarkan
enterotoksin (racunnya). Akibatnya penderita terserang diare (diarrhoea)
disertai muntah yang akut dan hebat. Akibat lanjut, penderita kehilangan banyak
cairan tubuh dan masuk pada kondisi dehidrasi yang bisa mematikan.
11. Pes
Penyakit
pes yang lebih dikenal dengan "Black Death", merupakan penyakit
menular yang disebabkan oleh bakteri Yersinia pesti, paling sering dibawa oleh
hewan pengerat dan kutu. Pada abad pertengahan, jutaan orang di seluruh Eropa
meninggal karena wabah yang diakibatkan oleh kutu tikus yang banyak terdapat di
rumah-rumah dan perkantoran.
Sekarang
telah ada antibiotik yang efisien mengobati penyakit ini jika terdeteksi secara
dini. Namun jika seseorang telah terinfeksi dan tidak segera diobati, cenderung
menyebabkan kematian. Wabah pes ini terkadang masih terjadi pada masyarakat di
pedesaan.
12. Tifus
Tifus
masih lazim di negara-negara berkembang, sehingga para wisatawan asing harus
divaksinasi terhadapnya. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi
yang dibawa ke aliran darah dan saluran pencernaan.
Gejala-gejala
tifus seperti demam yang berkelanjutan, lemah, sakit perut, sakit kepala dan
hilangnya nafsu makan. Pada beberapa kasus, terdapat ruam dan bintik-bintik
merah pada pasein. Demam tifus biasanya diobati dengan antibiotik yang dapat
menghilang infeksi selama 2-3 hari.
13. Demam Kuning

Ada
30.000 kematian akibat demam kuning setiap tahunnya, biasanya paling banyak di
daerah tropis. Saat ini, vaksinasi adalah tindakan pencegahan paling penting
terhadap demam kuning.
14. Flu Spanyol
Antara
tahun 1918 dan 1919, flu Spanyol telah membunuh 20 hingga 40 juta orang. Ini
benar-benar bencana global. Flu mematikan ini menyerang orang usia 20 sampai 40
tahun, dan menginfeksi 28 persen penduduk Amerika.