Makalah Perubahan Sosial
Saturday, December 8, 2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan pada kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan tugas makalah sosiologi yang berjudul “PERUBAHAN SOSIAL” tepat pada waktunya.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami selesaikan ini
masih jauh dari kesempurnaan. Seperti halnya pepatah “ tak ada gading yang
tak retak “, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari semua
kalangan yang bersifat membangun guna kesempurnaan makalah kami selanjutnya.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal
sampai akhir. Serta kami berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi semua
kalangan.
Amin
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Perubahan sosial merupakan hal yang tidak bisa terhindarkan. Perubahan sudah,
sedang, dan akan terus terjadi, baik dalam kehidupan individu maupun kehidupan
masyarakat. Sesuai dengan kenyataan yang ada dalam masyarakat saat ini,
perubahan sosial sudah berlangsung sangat pesat, baik itu perubahan yang
sengaja direncanakan oleh para Agent of
change maupun perubahan yang tidak direncanakan. Terjadinya perubahan
social di kalangan masyarakat adalah hal yang wajar yang dialami oleh seluruh
masyarakat di dunia. Akan tetapi tidak semua orang mempunyai kesepakatan sama
dalam mengartikan proses perubahan sosial. Dalam perkembangannya pun para ahli
memperlihatkan perbedaan dalam memahami perubahan sosial. Menurut Thorsten
Veblen, perubahan sosial yang terjadi di masyarakat sangat ditentukan oleh
teknologi. Namun demikian, sulit untuk dibantahkan bahwa teknologi sangat
memengaruhi sikap dan prilaku manusia. Namun tidak semua perubahan sosial yang
terjadi di masyarakat selalu berdampak positif, akan tetapi disisi lain pasti
memiliki dampak negatif. Hal ini dapat kita lihat dalam realitas kehidupan
masyarakat disekitar kita. Oleh karena itu pada makalah ini kami akan membahas
mengenai perubahan sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat sekitar.
1.2 Batasan
Masalah
Dalam Pembuatan Makalah ini, penulis hanya akan mengulas dan
membatasi masalah seputar perubahan sosial.
1.3 Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang yang
telah dikemukakan, maka rumusan masalah dari Makalah ini adalah :
·
Apakah Pengertian perubahan sosial?
· Apa
saja bentuk-bentuk perubahan sosial?
·
Apakah faktor-faktor terjadinya perubahan sosial?
·
Apakah saluran-saluran perubahan sosial?
1.4 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai
dalam penulisan makalah ini adalah :
·
Untuk mengetahui pengertian dari perubahan sosial.
·
Untuk mengetahui bentuk-bentuk perubahan sosial.
·
Untuk mengetahui faktor-faktor terjadinya perubahan sosial.
·
Untuk mengetahui saluran-saluran perubahan sosial.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Perubahan Sosial
·
Perubahan Sosial menurut para pakar :
-
Kingsley Davis
Perubahan sosial sebagai perubahan yang terjadi dalam
struktur dan fungsi masyarakat. Misal: pengorganisasian buruh menyebabkan
perubahan hubungan buruh dan majikan.
-
Mac Iver
Perubahan sosial sebagai perubahan dalam hubungan sosial (social
relationships) atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium)
hubungan sosial.
-
Gillin dan Gillin
Perubahan sosial sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup
yang telah diterima, baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan
material, komposisi penduduk, ideologi maupun difusi ataupun penemuan baru
dalam masyarakat.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial merupakan
gejala pergeseran atau pergantian yang bersifat normal dan universal artinya
perubahan itu penting dan pasti terjadi pada masyarakat apapun dan dimanapun
sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena
perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi
maupun difusi ataupun penemuan baru dalam masyarakat.
2.2
Bentuk-bentuk perubahan sosial
- Perubahan yang lambat dan cepat
- Perubahan yang
lambat ( evolusi ) adalah: perubahan yang biasanya tak terencanakan,
terjadi karena masyarakat ingin menyesuaikan dengan kebutuhan, keadaan /kondisi
baru yang timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat .
Perubahan
yang evolusioner sering tidak dirasakan sebagai perubahan, karena masyarakat
telah berhasil menyesuaikan diri secara sempurna terhadap perubahan yang
terjadi.
-
Perubahan yang cepat (revolusioner) adalah: Perubahan ini dapat terjadi
tanpa rencana, tetapi dapat pula direncanakan terlebih dahulu.perubahan/
pergantian secara cepat terhadap berbagai aspek kehidupan yg penting yang
mengenai dasar-dasar atau sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat.
2.
Perubahan Kecil dan Perubahan Besar
-
Perubahan kecil adalah: Perubahan yang terjadi tidak membawa pengaruh
langsung atau berarti dalam masyarakat
Contoh: Perubahan mode rambut tidak mengakibatkan perubahan
pada lembaga kemasyarakatan.
-
Perubahan besar adalah: Perubahan yang terjadi membawa pengaruh
langsung atau berarti dalam masyarakat
Contoh; Industrialisasi yang pada masyarakat agraris
yang akan membawa pangaruh besar dalam masyarakat.
3. Perubahan yang dikehendaki dan yang tidak
dikehendaki
-
Perubahan yang dikehendaki adalah: Perubahan yang telah direncanakan
terlebih dahulu oleh pihak yang menghendaki perubahan dalam masyarakat (agent
of change) bisa dari seseorang maupun institusi swasta maupun
pemerintah.Perencanaan perubahan masyarakat itu dapat disebut social
enginering atau social planning.
Perubahan yang sengaja direncanakan itu misalnya disebut
dengan istilah pembangunan dan modernisasi.
Dalam makalah kali ini kami mengangkat masalah perubahan
sosial yang sengaja dilakukan yaitu:
1. Razia
anak jalanan dan pengamen oleh satpol PP di kawasan Kedungsari, Tegalsari.
Razia yang dilakukan oleh aparat satpol PP di kawasan
Kedungsari, Tegalsari, Surabaya dapat dikatakan sebagai perubahan yang
direncanakan. Hal ini karena razia yang dilakukan di daerah Kedungsari, Tegalsari,
Surabaya ini memang merupakan operasi rutin yang sengaja dilakukan dan
direncanakan oleh aparat satpol PP untuk menertibkan jalan raya dari adanya
pengamen, anak jalanan, serta pedagang kaki lima. Razia ini dilakukan salah
satunya guna membangun Indonesia ke arah yang lebih baik.
2.
Tata tertib yang ditetapkan oleh kepala sekolah agar ditaati oleh peserta
didiknya dalam sekolahan.
Dalam masalah ini kami meneliti peraturan yang di perlakukan
oleh pihak sekolah (kepala sekolah) di MAN Gresik 1.Peraturan yang diperlakukan
oleh kepala sekolah kami golongkan sebagai perubahan yang segaja dilakukan oleh
pihak sekolah untuk mengatur peserta didik pada khususnya, serta semua warga
yang ada di MAN Gresik 1 pada umumya. Peraturan yang sudah ditetapkan dan
diperlakukan itu harus ditaati serta wajib dipatuhi oleh semua waraga MAN
Gresik 1, hal ini diperlakukan guna mendidik para generasi muda penerus bangsa
agar bersikap disiplin dan penuh tanggung jawab. Diantara peraturan yang
diperlakukan dan wajib ditaati oleh peserta didik (siswa dan siswi) MAN
Gresik 1 adalah:
· Datang
tepat waktu (07.00)
· Tidak
boleh membawa HP
· Seragam
harus dimasukkan rapi, dan lain-lain.
-
Perubahan yang tidak dikehendaki adalah: Perubahan ini terjadi di luar
jangkauan pengawasan masyarakat dan dapat menimbulkan akibat-akibat sosial yang
tidak diharapkan masyarakat, akibat yang ditimbulkan ini kebanyakan akibat yang
berdampak negatif.
Dalam
suatu perubahan yang sengaja dilakukan oleh Agent of change, di sisi lain juga
banyak kemungkinan menimbulkan perubahan yang tidak dikehendaki. Dalam hal ini
kelompok kami mengambil contoh kasus:
1.
Razia
anak jalanan dan pengamen oleh satpol PP di kawasan Kedungsari, Tegalsari.
Razia merupakan salah satu bentuk perubahan yang sengaja
dilakukan oleh Agent of change ( Satpol PP). Akan tetapi disisi lain juga
menimbulkan perubahan yang tidak dikehendaki, yaitu berupa penolakan-penolakan
yang dilakukan oleh golongan pengamen, anak jalanan, serta pedagang kaki lima,
penolakan-penolakan yang dilakukan itu sering kali berupa tindakan penolakan
yang bersifat anarkis, bahkan menimbulkan korban. Seperti halnya yang dilakukan
oleh seorang pengamen yang menjadi incaran petugas satpol PP di kawasan
Kedulsari, Tegalsari, Surabaya. Seorang pengamen tersebut melawan petugas
satpol PP dengan mengamuk dan melukai salah satu anggota satpol PP.Saat
diperiksa di polsek, pelaku mengaku nekat melakukan penusukan lantaran tidak
terima digaruk petugas Satpol PP, pasalnya, dirinya baru mengamen dan mendapat
hasil Rp 3 ribu saja. Selain itu, dengan banyaknya razia yang dilakukan oleh
aparat satpol PP, juga menyebabkan banyak terjadi aksi demo yang dilakukan oleh
para pengamen jalanan, anak jalanan, dan pedagang kaki lima.
2.
Tata
tertib yang ditetapkan oleh kepala sekolah agar ditaati oleh peserta didiknya
dalam sekolahan.
Peraturan yang ditetapkan oleh kepala sekolah MAN Gresik 1
merupakan salah satu contoh perubahan tang sengaja dilakukan guna mendidik
peserta didik agar menjadi individu-individu yang bermoral dan berttanggung
jawab. Akan tetapi dikarenakan peraturan yang ditetapkan oleh
pihak
sekolah dianggap terlalu ketat dan mengekang para siswanya, sehingga banyak
pula para siswa yang melanggar tata tertib tersebut. Terutama dalam hal tata
tertib yang tidak memperbolehkan peserta didik untuk membawa HP
pada waktu sekolah. Dengan adanya peraturan yang sudah ditetapkan tersebut
tidak membuat semua siswa mentaatinya, akan tetapi sekitar 70% dari semua
siswa yang menuntut ilmu di MAN Gresik 1 membawa HP secara diam-diam ke
sekolahan. Sehingga pada saat terjadi pemeriksaan HP secara mendadak oleh guru
BK, para siswa bingung untuk menyembunyikan HP nya masing-masing, bahkan banyak
juga dari mereka yang HP nya menjadi korban pemerikasaan HP dan harus disita
oleh guru BK. HP yang disita guru BK tadi tidak boleh diambil kecuali yang
mengambil adalah orang tua dari siswa yang membawa HP tersebut.
2.3 Faktor Penyebab Terjadinya
perubahan
a. Penyebab
dari dalam
1. Bertambah/berkurangnya
jumlah penduduk dalam jumlah banyak dan dalam waktu singkat.Perubahan ini
menyebabkan perubahan dalam struktur dan lembaga kemasyarakatan, seperti:
pembagian kerja, stratifikasi sosial dll.
2. Penemuan-penemuan baru
(innovation), proses ini meliputi suatu penemuan baru, adanya unsur kebudayaan
baru yang tersebar ke lain bagian masyarakat, dan cara-cara unsur kebudayaan
diterima, dipelajari dan akhirnya dipakai oleh masyarakat.
Penemuan baru ini dibedakan menjadi:
§ discovery à penemuan unsur
kebudayaan yang baru, baik berupa alat atau gagasan yang diciptakan
seorang/beberapa individu.
§ Invention à suatu
proses di mana masyarakat telah mengakui, menerima serta menerapkan
penemuan baru tersebut.
3. Pertentangan ( konflik ) di
kalangan masyarakat, pertentangan bisa terjadi antara individu kelompok atau
kelompok dengan kelompok.
4. Terjadinya pemberontakan
atau revolusi.
b. Penyebab
dari luar masyarakat
1. Berasal dari lingkungan
Alam fisik di sekitar manusia, berupa bencana alam, gempa, banjir, (perusakan
lingkungan karena ulah manusia).
2. Peperangan.
3. Kebudayaan masyarakat lain/
karena faktor masyarakat lain diluar masyarakat yang bersangkutan,. Perubahan
dengan cara demikian biasa disebut akulturasi.
l Faktor-faktor yang mempengaruhi
jalannya proses perubahan
1. Faktor yang mendorong
jalannya proses Perubahan sosial
a. Kontak dengan
kebudayaan lain.
b. Pendidikan formal yang
maju.
c. Menghargai inovasi.
d. Toleransi terhadap
penyimpangan.
e. Sistem pelapisan
sosial yang terbuka.
f. Penduduk yang
heterogen.
g. Orientasi ke masa depan.
h. Selalu berusaha yang
pantang menyerah guna meningkatkan taraf hidup ke arah yang lebih baik.
i. Tidak cepat
puas terhadap keberhasilan
2. Faktor yang
menghambat Perubahan Sosial:
a. Kurangnya
hubungan dengan masyarakat lain.
b. Perkembangan
ilmu pengetahuan yang lambat.
c. Sikap
masyarakat yang tradisional.
d. Komposisi penduduk
yang homogen.
e. Takut terjadi
goncangan integrasi sosial.
f. Prasangka
buruk terhadap hal baru/asing.
g. Sistem sosial
tertutup.
h. Kebiasaan/ adat
istiadat yang sudah tertanam kuat dalam diri masyarakat tersebut
( kebudayaan yang sudah mendarah
daging).
2.4 Saluran-saluran Perubahan
Sosial
1. Pemerintah
2. Keluarga
3. Organisasi keagamaan
4. Organisasi Pendidikan
5. Organisasi ekonomi
6. Organisasi kesenian
7. Organisasi olah raga
8. Organisasi politik
Saluran itu berfungsi agar perubahan dikenal, diterima, diakui, serta
dipergunakan oleh masyarakat atau mengalami proses pelembagaan
(Institutionalization).
2.5 Dampak dari Perubahan
Sosial
Perubahan sosial baik
itu perubahan sosial yang direncanakan maupun yang tidak direncanakan pasti
terdapat dampak/ akibat yang ditimbulkan. Dampak tersebut bisa dibagi menjadi
dua, yaitu: dampak positif dan dampak negatif.
A. DAMPAK POSITIF PERUBAHAN SOSIAL
·
Memiliki
nilai-nilai dan norma-norma baru yang sesuai dengan perkembangan zaman.
·
Memiliki
struktur dan hubungan sosial baru yang lebih manusiawi.
·
Memiliki
pranata-pranata sosial baru yang lebih memungkinkan mereka memenuhi berbagai
kebutuhan hidup sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman.
·
Menikmati
berbagai kemajuan di bidang sosial, ekonomi, politik maupun kebudayaan.
B. DAMPAK NEGATIF PERUBAHAN SOSIAL
·
Adanya
disorientasi nilai-nilai dan norma-norma.
·
Munculnya
konflik baik itu vertikal maupun horizontal.
·
Tidak
berfungsinya secara normal pranata sosial yang ada.
·
Terjadinya
berbagai kerusakan lingkungan.
·
Munculnya
krisis multidimensi ( sosial, ekonomi, politik, budaya dan keamanan), yang
berakibat pada terjadinya proses pemiskinan dan memudarbya legitimasi pemimpin
masyarakat politik.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perubahan sosial merupakan gejala pergeseran atau pergantian
yang bersifat normal dan universal artinya perubahan itu penting dan pasti
terjadi pada masyarakat apapun dan dimanapun sebagai suatu variasi dari
cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan kondisi geografis,
kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun difusi ataupun
penemuan baru dalam masyarakat.
Terjadinya perubahan sosial dalam suatu masyarakat
dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik faktor yang berasal dari dalam
masyarakat itu sendiri maupun faktor yang berasal dari luar masyarakat. Seperti
hal nya kejadian yang lain apabila terdapat apabila ada sebab yang
melatarbelakangi terjadinya suatu kejadian pasti terdapat akibat yang
ditimbulkan dari adanya kejadian tersebut. Begitu pula dengan perubahan sosial
disamping ada faktor penyebab terjadinya perubahan sosial juga terdapat akibat/
dampak dari perubahan sosial itu sendiri, baik dampak yang bersifat positif
maupun yang bersifat negatif.
B. Saran
Tim Penulis menyadari Makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Ha ini tidak terlepas dari keterbatasan pengetahuan Tim Penulis.
Untuk itu, Tim Penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun
demi kesempurnaan penelitian ini dan semoga penelitian ini dapat bermanfaat
bagi kita semua. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan Kasih dan
Karunia-Nya kepada kita
DAFTAR PUSTAKA
·
Narwoko J.Dwi,Bagong Suyanto.2011.Sosiologi
Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
·
Saptono, Bambang Suteng.2006.Sosiologi
untuk SMA Kelas X.Jakarta:Phibeta.