Hindari ini jika anda berpenyakit Gagal Ginjal
Thursday, November 3, 2016
Sebagai seorang penderita gagal ginjal tentu sangat tidak
mengenakan jika mengalaminya
Diet adalah Pantangan gagal ginjal
Seseorang yang sudah mengalami gagal ginjal harus menjaga
pola makannya karena banyak makanan yang justru bisa memperparah kondisi
penyakitnya. Penderita sakit ginjal tidak bisa mengonsumsi buah dan sayur
sesukanya, dengan jumlah yang sama seperti orang sehat.
Harus dipahami bahwa ada sayur dan buah yang berpotensi
memperparah kondisi kesehatan penderita. Oleh karena itu, penderita gagal
ginjal harus benar-benar mengetahui kandungan buah dan sayur yang mereka
konsumsi.
“Penderita gagal ginjal sebaiknya mengurangi konsumsi
buah-buahan karena sebagian buah-buahan berkadar Kalium (potassium) tinggi,”
ujar dokter Dian Novita Chandra, M.Gizi, Staf Departemen Ilmu Gizi Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia kepada Warta Kota belum lama mi.
Kadar Kalium Yang tinggi
Kadar kalium yang sangat tinggi (hiperkalemia) dapat menyebabkan
irama jantung terganggu. Penderita harus bisa membatasi jumlah konsumsi buah
setiap harinya. Misalnya buah apel, penderita ginjal hanya bisa mengonsumsi
setengahnya saja. Namun yang juga harus diingat, jika kondisi penderita ginjal
sudah tidak bisa lagi berkermh, maka sebaiknya hentikan konsumsi buah dan sayur
hingga lancar berkemih.
Sementara itu, bagi penderita yang belum menjalani cuci
darah. dianjurkan untuk melakukan diet rendah protein 40-45 gram/hari. Hal ini
tentunya tergantung fungsi ginjal penderita yang dapat diketahui dengan
pemeriksaan laboratorium. Jika fungsi ginjal kurang dari 15 persen, maka pertu
melakukan cuci darah.
Lain lagi pada penderita gagal ginjal yang sudah lama
alias menahun atau kronis. Penderita gagal ginjal kronis harus menjalani diet
ketat dengan beberapa tujuan yaitu untuk mengatur keseimbangan cairan dan
elektrolit dalam tubuh dan untuk menjaga agar penderita dapat beraktivitas
seperti orang normal.
Prinsip diet penderita gagal ginjal kronis
1. Diet lunak atau biasa
2. Sebagai sumber karbohidrat: gula pasir, selai, sirup,
dan permen.
3. Cukup energi dan rendah protein
4. Sebagai sumber protein, diutamakan protein hewani,
misalnya: susu, sapi, daging, dan ikan. Banyaknya sesuai dengan kegagalan
fungsi ginjal penderita.
5. Sebagai sumber lemak, diutamakan lemak tidak jenuh,
dengan kebutuhan sekitar 25 persen dari total energi yang diperlukan.
6. Untuk kebutuhan air, dianjurkan sesuai dengan jumlah
urine 24 jam; sekitar 500 mililiter melalui minuman dan makanan.
7. Untuk kebutuhan kalium dan natrium dengan keadaan
penderita.
8. Untuk kebutuhan kalori, sekitar 35 Kkal/Kg berat
badan/hari.
9. Membatasi asupan garam dapur jika ada hipertensi(darah
tinggi) atau edema (bengkak).
10. Dianjurkan juga mengonsumsi agar-agar karena selain
mengandung sumber energi juga mengandung serat yang larut.
Makanan yang sebaiknya dibatasi
1. Sumber karbohidrat seperti: nasi, jagung, kentang,
makaroni, pasta, hevermout, ubi.
2. Protein hewani, seperti: daging kambing, ayam, ikan,
hati, keju, udang, telur.
3. Sayuran dan buah-buahan tinggi kalium, seperti: apel,
alpukat, jeruk, pisang, pepaya dan daun pepaya, seledri, kembang kol,
peterseli, buncis. Sumber: Kompas.com.
Semoga isi artikel ini bermanfaat bagi pembaca.