MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI CLOUD COMPUTING
Friday, October 14, 2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi saat ini mengalami perkembangan
kearah pencapaian kemudahan dan kenyamanan luar biasa, sehingga kegiatan
sehari-hari yang di anggap tidak mungkin di kerjakan dalam waktu yang singkat
menjadi mungkin untuk dilakukan secara singkat. Pengembangan teknologi
computasi berbasis internet saat ini lebih di arahkan pada proses aplikasi
sistem yang mudah dan tidak memerlukan banyak waktu dan tenaga.
Permasalahan diperoleh dalam sistem
aplikasi jaringan. Apabila ada suatu perubahan program aplikasi internet pada
server jaringan lokal, di antaranya harus di-instal ulang atau di sesuakan
kembali. Termasuk pada pemakaian komputer biasa diperlukan sistem operasi dan
program aplikasi. Sistem operasi sangat mempengaruhi program aplikasi. Kalau
pemakaian memilih sistem operasi MS Windows misalnya, maka aplikasinya pun
harus berbasis windows.
Sekarang sistem teknologi
informasi Cloud Computing sedang hangat di bicarakan. Istilah Cloud Computing
mulai banyak di dengar dan perkembanganya sangat luar biasa. Disebut-sebut
teknologi Cloud Computing dapat menghilangkan permasalahan yang dijelaskan di
atas. Perusahaan-perusahaan besar di bidang IT pun sekarang mencurahkan
perhatianya kesana. Apa sebenarnya Cloud Computing itu ? Komputasi awan
merupakan istilah bagi dunia TI yang sistemnya hanya di sewa. Maksudnya, dalam
menerapkan metode ini, pelanggan diharuskan menyewa beberapa komponen kerja di
TI, seperti server penyimpanan data hingga data center. Melihat dari tren ini,
kita dapat memprediksi masa depan, standar teknologi akan menjadi lebih
sederhana karena ketersediaan dari cloud service. Seluruh nama besar seperti
IBM, Microsoft, Google, dan Aplle, saat ini sedang terlibat dalam peperangan
untuk menjadi penguasa terbesar terhadap teknologi awan ini.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu Cloud Computing ?
2. Layanan(server)Apa saja yang di tawarkan oleh Cloud
Computing ?
3. Apa Kelebihan dan Kekurangan dari Teknologi Cloud Computing
?
4. Apa manfaat dari cloud computing dalam kehidupan sehari-hari
?
5. Bagaimanakah cara kerja dari system cloud computing ?
6. Perusahaan mana saja yang sudah menyediakan jasa Cloud
Computing ?
1.3 Tujuan
Adapun Menjadi tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahuai
perkembangan teknologi khususnya mengenai Cloud Computing,layanan apa saja yang
ditawarkan oleh cloud computing,kelebihan dan kekurangan cloud computing,
manfaat dari cloud computing,cara kerja cloud computing,dan perusahaan yanag
penyedia jasa cloud computing.
1.4 Manfaat
Manfaat dari makalah ini
agar dapat mengetahui tentang Cloud Computing,mulai dari apa devenisi cloud
computing,Server Cloud computing,perkembangan,kelebihan dan
kekurangan,karakteristik dari cloud computing.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Cloud computing
Cloud Computing
terdiri dari 2 kata, yaitu Cloud dan Computing. Cloud jika diartikan ke dalam
bahasa Indonesia memiliki arti awan, sedangkan Computing yang berasal dari kata
Compute jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti perhitungan.
Jika kedua kata tersebut digabungkan maka, Cloud Computing merupakan komputasi
atau perhitungan yang dilakukan di awan. Awan yang dimaksud disini adalah
jaringan internet.
Komputasi awan ( cloud
computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis Internet (awan). Cloud Computing adalah
suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di
komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer
tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan
lain-lain." Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang
mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas,
dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan
kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum
secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi
terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini
adalah iCloud.
2.2
Layanan,Karakteristik Cloud Computing
Dengan semakin maraknya pembicaraan tentang Cloud Computing,Semakin banyak
Perusahaan yang mengumumkan bahwa mereka menyediakan layanan cloud computing.
Akan sangat membingungkan bagi kita para pengguna untuk memastikan bahwa
layanan yang kita dapatkan adalah Cloud computing atau bukan.dari semua
devenisi yang ada,dapat di intisarikan bahwa cloud computing ideal adalah
layanan yang memiliki 5 karakteristik di bawah ini :
1.
Demand Self Service (pelayanan mandiri diri sendiri saat diperlukan)
Pengguna dapat memesan dan mengelola layanan tanpa interaksi manusia dengan
penyedia layanan, misalnya dengan mengguna-kan, sebuah portal web dan manajemen
antarmuka. Pengadaan dan perlengkapan layanan serta sumber daya yang terkait
terjadi secara otomatis pada penyedia
2.
Broad Network Access (akses jaringan yang besar)
Layanan yang tersedia terhubung melalui jaringan pita lebar, terutama untuk
dapat diakses secara memadai melalui jaringan internet, baik menggunakan thin
client, thick clien, ataupun media lain seperti smartphone.
3
Resource Pooling (resource menyatu)
Penyedia layanan cloud memberikan layanan melalui sumberdaya yang dikelompokkan
di satu atau berbagai lokasi data center yang terdiri dari sejumlah server
dengan mekanisme multi-tenant. Mekanisme multi tenant ini memungkinkan sejumlah
sumberdaya komputasi digunakan bersama-sama oleh sejumlah user, dimana
sumberdaya tersebut baik yang berbentuk fisik maupun virtual, dapat
dialokasikan secara dinamis untuk kebutuhan pengguna/pelanggan sesuai
permintaan. Dengan demikian, pelanggan tidak perlu tahu bagaimana dan darimana
permintaan akan sumberdaya komputasinya dipenuhi oleh penyedia layanan. Yang
penting, semua permintaan dapat terpenuhi. Sumberdaya komputasi ini meliputi
media penyimpanan, memory, processor, pita jaringan, mesin virtual.
4.
Rapid Elasticity (elastisitas cepat)
Kapasitas komputasi yang disediakan dapat secara elastis dan cepat disediakan,
baik itu dalam bentuk penambahan atau pengurangan kapasitas yang diperlukan.
5.
Measured Service (layanan pengukuran)
Sumber daya cloud yang tersedia harus dapat diatur dan dioptimasi
penggunaannya, dengan suatu sistem pengukuran yang dapat mengukur penggunaan
dari setiap sumberdaya komputasi yang digunakan
(penyimpanan,memory,processor,lebar pita, dan aktivitas user, dan lainnya).
Dengan demikian, jumlah sumber daya yang digunakan dapat secara transparan
diukur yang akan menjadi dasar bagi user untuk membayar biaya penggunaan
layanan.
Layanan
Cloud Computing di antaranya :
1. Infrastructure as a Service
(IaaS)
Infrastructure as a Service adalah layanan komputasi awan yang
menyediakan infrastruktur IT berupa CPU, RAM, storage, bandwith dan konfigurasi
lain. Komponen-komponen tersebut digunakan untuk membangun komputer virtual.
Komputer virtual dapat diinstal sistem operasi dan aplikasi sesuai kebutuhan.
Keuntungan layanan IaaS ini adalah tidak perlu membeli komputer fisik sehingga
lebih menghemat biaya. Konfigurasi komputer virtual juga bisa diubah sesuai
kebutuhan. Misalkan saat storage hampir penuh, storage bisa ditambah dengan
segera. Perusahaan yang menyediakan IaaS adalah Amazon EC2, TelkomCloud dan
BizNetCloud.
2. Platform
as a Service (PaaS)
Platform as a Service adalah layanan yang menyediakan
computing platform. Biasanya sudah terdapat sistem operasi, database, web
server dan framework aplikasi agar dapat menjalankan aplikasi yang telah
dibuat. Perusahaan yang menyediakan layanan tersebutlah yang bertanggung jawab
dalam pemeliharaan computing platform ini. Keuntungan layanan PaaS ini bagi
pengembang adalah mereka bisa fokus pada aplikasi yang mereka buat tanpa
memikirkan tentang pemeliharaan dari computing platform. Contoh penyedia layanan
PaaS adalah Amazon Web Service dan Windows Azure.
3. Software
as a Service (SaaS)
Software as a Service adalah layanan komputasi awan
dimana kita bisa langsung menggunakan aplikasi yang telah disediakan. Penyedia
layanan mengelola infrastruktur dan platform yang menjalankan aplikasi
tersebut. Contoh layanan aplikasi email yaitu gmail, yahoo dan outlook
sedangkan contoh aplikasi media sosial adalah twitter, facebook dan google+.
Keuntungan dari layanan ini adalah pengguna tidak perlu membeli lisensi untuk
mengakses aplikasi tersebut. Pengguna hanya membutuhkan perangkat klien
komputasi awan yang terhubung ke internet. Ada juga aplikasi yang mengharuskan
pengguna untuk berlangganan agar bisa mengakses aplikasi yaitu Office 365 dan
Adobe Creative Cloud.
2.3 Kelebihan dan
Kekurangan dari Cloud Computing
a.
Kelebihan
1.
Fleksibilitas,
Artinya bahan presentasi yang kita buat tidak perlu kita simpan di hardisk yang
akan memakan ruang space atau mungkin dimasukan ke flashdisk.
2.
Kemudahan Akses
Yang paling menonjol dari komputasi awan adalah kemudahan akses. Untuk
mengerjakan suatu pekerjaan kita tidak mesti berada dihadapan satu komputer
yang sama.
3.
Penghematan
kelebihan lain dari komputasi awan, khususnya bagi perusahaan-perusahaan besar.
Dengan adanya sistem komputasi awan memungkinkan perusahaan untuk mengurangi
infrastruktur komputer yang memerlukan biaya pengadaan dan perawatan cukup
besar, hal ini juga berarti staf IT yang diperlukan tidak terlalu banyak, dan staf
IT yang ada tidak terlalu berurusan dengan update, konfigurasi dan hal-hal lain
yang berkaitan dengan komputasi. Dengan adanya komputasi awan, kita juga tidak
dihadapkan dengan beban biaya untuk membayar lisensi atas software-software
yang kita instal dan kita gunakan, karena semua software sudah bisa digunakan
melalui komputasi awan.
b.
Kekurangan
Hal yang paling wajib dalam komputasi awan adalah koneksi internet, internet
bisa dibilang jalan satu-satunya jalan menuju komputasi awan, ketika tidak ada
koneksi internet ditempat kita berada maka jangan harap bisa menggunakan sistem
komputasi awan. Hal ini masih menjadi hambatan khsusnya bagi Indonesia, karena
belum semua wilayah di tanah air terjangkau oleh akses internet, ditambah lagi
sekalipun ada koneksinya belum stabil dan kurang memadai.
2.4
Manfaat Cloud Computing
Dari
penjelasan tentang cloud computing diatas,
ada banyak manfaat yang bisa kita ambil dari cloud computing, yaitu :
· Skalabilitas,
yaitu dengan cloud computing kita bisa menambah kapasitas penyimpanan data kita
tanpa harus membeli peralatan tambahan, misalnya hardisk dll. Kita cukup menambah kapasitas
yang disediakan oleh penyedia layanan cloud computing.
· Aksesibilitas, yaitu
kita bisa mengakses data kapanpun dan dimanapun kita berada, asal kita
terkoneksi denganinternet, sehingga
memudahkan kita mengakses data disaat yang penting.
· Keamanan, yaitu data kita
bisa terjamin keamanan nya oleh penyedia layanan cloud computing, sehingga bagi
perusahaan yang berbasis IT, data bisa disimpan secara aman di penyedia cloud
computing. Itu juga mengurangi biaya yang diperlukan untuk mengamankan data
perusahaan.
· Kreasi,
yaitu para user bisa melakukan/mengembangkan kreasi atau project mereka tanpa
harus mengirimkan project mereka secara langsung ke perusahaan, tapi user bisa
mengirimkan nya lewat penyedia layanan cloud computing.
· Kecemasan, ketika terjadi
bencana alam data milik kita tersimpan aman di cloud meskipun hardisk
atau gadget kita rusak.
2.5. Cara
Kerja Cloud Computing
Berikut merupakan
cara kerja penyimpanan data dan replikasi data pada pemanfaatan teknologi
cloud computing. Dengan Cloud Computing komputer lokal tidak lagi harus
menjalankan pekerjaan komputasi berat untuk
menjalankan aplikasi yang dibutuhkan, tidak perlu menginstal sebuah paket
perangkat lunak untuk setiap komputer, kita hanya melakukan installasi
operating system pada satu aplikasi. Jaringan komputer yang membentuk awan (internet) menangani mereka sebagai gantinya. Server ini yang akan menjalankan semuanya aplikasi mulai
dari e-mail, pengolah kata, sampai program analisis data yang kompleks. Ketika
pengguna mengakses awan (internet) untuk sebuah website populer, banyak hal
yang bisa terjadi. Pengguna Internet Protokol (IP) misalnya dapat
digunakan untuk menetapkan dimana pengguna berada (geolocation). Domain Name System (DNS)
jasa kemudian dapat mengarahkan pengguna ke sebuah cluster server yang dekat
dengan pengguna sehingga situs bisa diakses dengan cepat dan dalam bahasa lokal
mereka. Pengguna tidak login ke server, tetapi mereka login ke layanan mereka
menggunakan id sesi atau cookie yang telah
didapatkan yang disimpan dalam browser mereka. Apa yang user lihat pada browser
biasanya datang dari web server. Webservers
menjalankan perangkat lunak dan menyajikan pengguna dengan cara interface yang digunakan untuk mengumpulkan
perintah atau instruksi dari pengguna (klik, mengetik, upload dan lain-lain)
Perintah-perintah ini kemudian diinterpretasikan oleh webservers atau diproses
oleh server aplikasi. Informasi kemudian disimpan pada atau diambil dari
database server atau file server dan pengguna kemudian disajikan dengan halaman
yang telah diperbarui. Data di beberapa server disinkronisasikan di seluruh
dunia untuk akses global cepat dan juga untuk mencegah kehilangan data.
Web service telah memberikan
mekanisme umum untuk pengiriman layanan, hal ini membuat service-oriented
architecture (SOA) ideal untuk diterapkan. Tujuan dari SOA adalah untuk
mengatasi persyaratan yang bebas digabungkan, berbasis standar, dan
protocol-independent distributed computing. Dalam SOA, sumber daya perangkat
lunak yang dikemas sebagai "layanan," yang terdefinisi dengan baik,
modul mandiri yang menyediakan fungsionalitas bisnis standar dan konteks jasa
lainnya. Kematangan web service telah memungkinkan penciptaan layanan yang kuat
yang dapat diakses berdasarkan permintaan, dengan cara yang seragam.
2.6 Perusahaan Penyedia Jasa Cloud
Computing
Perusaahaan
penyedia layanan seperti ini antaralain :
· Google
· Microsoft
· Zoho
· Amazon
· Dan SalesForce
BAB
III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Cloud Computing dapat dikatakan suatu paradigma di mana informasi
secara permanen tersimpan di server diinternet dan tersimpan secara
sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop,
komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor
dan lain-lain.
3.2
Saran
Makalah ini
diharapkan mampu dijadikan referensi dan sarana pembelajaran mengenai jaringan
komputer serta mampu diaplikasikan dan dikembangkan di kehidupan sehari-hari
tepatnya dunia komputerisasi.
DAFTAR
PUSTAKA
Ø Sutyadinata, andi. 2013. Mengorek
lebih dalam tentang komputasi awan (cloud computing). www.andi0309.blogspot.com
di akses 5 Maret 2015